Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Rencana Teror buat Novel Baswedan

Kompas.com - 16/04/2017, 20:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnu Nugroho

Sebelumnya, saya melihat rumah Novel tak henti-henti didatangi kerabat dan tetangga. Sejak padi hingga siang hari, saya berada di sana.  Saya memberanikan diri untuk mengetuk pintu, dan membuka pagar. 

Tiba-tiba, salah seorang penjaga, yang belakangan saya tahu berasal dari pengamanan internal KPK menegur saya. Ia menanyakan keperluan saya masuk.

Saya katakan, saya ingin bertamu. Tanpa menjawab panjang lagi, saya masuk. Kebetulan, saya menemui istri Novel, Rina Emilda, di dalam rumah.

Saya meminta maaf kepada petugas KPK seraya meminta izin untuk ngobrol sedikit dengan istri Novel. Emilda pun tak keberatan. Saya bersyukur. Ada sejumlah pertanyaan yang saya ajukan kepadanya, dalam wawancara dadakan itu.

“Mas Novel selalu berganti-ganti cara untuk mencapai ke kantor. Kenapa mbak?” tanya saya.

“Karena sudah merasa diintai,” ujar Emilda.

“Sejak kapan?” kembali saya bertanya.

“Mungkin lebih dari sebulan lalu,” jawar Emilda.

“Lebih dari sebulan lalu?”  Tanya saya terkejut.

“Mas Novel, tidak selalu naik motor ke kantor. Kadang naik Uber, kadang Go-jek, kadang taksi, dan kadang menggunakan mobil sendiri. Itu pun rutenya berubah-ubah. Tidak pernah sama setiap hari,” jelas Emilda.

“Mbak Emil enggak pernah meminta mas Novel berhenti dari KPK?” 

“Tidak mas. Saya percaya, semua pekerjaan itu ada resikonya. Dan semua resiko itu, sudah ada dalam takdir Allah SWT,“ papar Emilda.

“Mbak Emil akan selalu menemani mas Novel demi pemberantasan korupsi di negeri ini, dalam kondisi apapun dan dalam resiko apapun?” tanya saya.

“Iya,” jawab istri Novel Baswedan ini tanpa keraguan.

Serangan keenam

Halaman:


Terkini Lainnya

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com