Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Regulasi, Gubernur Jatim Minta Pemerintah Desa Pantau Perahu Tambang

Kompas.com - 14/04/2017, 16:50 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pemerintah tidak memiliki regulasi khusus untuk mengatur operasional perahu tambang. Karena itu dia meminta pemerintah daerah melalui aparatur desa dan Babinkamtibmas untuk sama-sama memantau operasional kapal tambang di daerahnya.

Kapal tambang menurut Soekarwo, adalah usaha jasa masyarakat, saat pemerintah tidak bisa menyediakan infrastruktur jembatan yang menghubungkan sisi sungai.

"Kapal tambang adalah solusi untuk warga untuk mempersingkat jarak tempuh, yang fungsinya sama seperti jembatan," ujarnya, Jumat (14/3/2017).

Baca juga: Wagub Jatim Minta Bantuan Marinir untuk Cari Korban Perahu Terbalik

Pemerintah, sebut dia, tidak bisa melarang praktik usaha jasa seperti itu. Di samping sudah menjadi bagian kultur yang kuat masyarakat setempat, perahu tambang adalah jawaban sementara saat pemerintah belum bisa menyediakan infrastruktur jembatan yang memadai.

"Solusinya pemerintah daerah harus sama-sama memantau dan memberi bimbingan tentang keselamatan perahu tambang," ucapnya.

Perahu tambang banyak dijumpai di sepanjang sungai Kali Surabaya di perbatasan Kabupaten Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo hingga ke Surabaya. Dengan peralatan sederhana, penyedia jasa perahu tambang memberikan jasa tumpangan penyeberang sungai, daripada harus memutar melewati jembatan yang jarak tempuhnya lebih jauh.

Kamis (13/4/2017) pagi, perahu tambang di titik Desa Bogem, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik terbawa derasnya arus sungai Kali Surabaya.

Dari 13 penumpang, 6 di antaranya selamat, 5 meninggal dunia, dan dua orang penumpang belum ditemukan. Pencarian kedua korban terus dilakukan oleh BPBD Gresik. 

Baca: Perahu Terbalik di Sungai Gresik, 2 Penumpang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com