JAKARTA, KOMPAS.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan diserang dua orang tak dikenal usai menjalankan ibadah solat subuh di masjid dekat rumahnya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) pagi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Novel yang kini tengah menjalani perawatan di Jakarta Eye Center, dapat segera pulih.
“Saya percaya bahwa orang yang baru pulang shalat, masih ada (sisa air) wudhunya, diberkati. Sehingga bisa cepat sembuh dan dapat ditangkap siapa yang melaksanakan itu,” kata Kalla di Kantor Wapres, Selasa.
(Baca: Kapolri Bentuk Tim Khusus Buru Penyerang Novel Baswedan)
Wapres meminta, agar kasus ini dapat sesegera mungkin diungkap dan polisi menangkap kedua pelaku.
Kalla menduga serangan terhadap Novel terkait kasus besar yang tengah ditangani KPK.
“Kita tidak bisa menuduh kasus hukum mana, tapi tentu kalau kasus hukumnya kecil masa dia mau celakakan orang. Pasti ini kasus hukum besar yang memakai apa itu, (orang) bayaran ini, (pelaku) kriminal ini,” kata dia.
(Baca: Cerita Kapolri Saat Mendapat Telepon dari Novel Baswedan)
Meski demikian, Wapres enggan menduga penyerangan Novel terkait kasus apa.
Sebelumnya, Novel mendapat serangan fisik ke arah wajah dengan cairan yang diduga air keras. Dua orang orang tak dikenal langsung melarikan diri setelah menyerang Novel.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
