JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada Selasa (11/4/2017).
Di hari kedua UN, Lukman mengunjungi Madrasah Aliyah Swasta Miftahul Umam Pondok Labu dan Madrasah Aliyah Negeri 4 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
"Saya memang menyediakan waktu untuk melihat bagaimana pelaksanaan UN di Madrasah kita. Kamarin di Banjarmasin, saya juga menyaksikan dua Madrasah Aliyah swasta, salah satunya di pondok pesantren," kata Lukman di MAN 4, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Dari hasil kunjungannya, Lukman menuturkan, pelaksanaan UN berjalan dengan lancar. Ia berharap, kelancaran itu dapat berlangsung hingga ujian tersebut berakhir dua hari mendatang.
"Seluruh pelaksaan UN berjalan lancar dan seluruh siswa siswi kita bisa menjawab berbagai persoalan yang mereka hadapi dengan lancar dan baik," ujar Lukman.
UN Madrasah Aliyah 2016/2017 diikuti oleh 423.801 peserta di 34 provinsi. Mata pelajaran yang diujikan terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran peminatan.
(Baca juga: Kemendikbud Sebut Lebih dari 1,8 Juta Siswa Ikuti UN SMA)
Untuk tahun 2017, UN tidak menjadi dasar penentu kelulusan siswa. UN bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
Soal UN untuk Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah, dan sederajat dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud dibawah koordinasi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
(Baca juga: Metode Pelaksanaan Ujian Nasional Dinilai Perlu Disempurnakan)