Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik Nasional Kemarin, Pimpinan Baru DPD hingga Megawati Ingin Pensiun

Kompas.com - 05/04/2017, 05:24 WIB
Kompas TV Tata Tertib DPD Tahun 2014 Kembali Berlaku

Farouk tetap merasa bahwa ada yang salah dalam proses pemilihan dan pelantikan pimpinan baru DPD.

Komentar Farouk dapat dibaca dalam berita "Farouk: Silakan Makan Itu Jabatan Pimpinan DPD!"

Informasi soal kisruh DPD lainnya bisa Anda baca dalam berita:

-Wapres Anggap Kisruh DPD Memalukan
-Anggota DPD Ini Beberkan Manuver Oesman Sapta untuk Jadi Ketua
-Oesman Sapta: Saya Enggak Pernah Lobi-lobi
-Demi Sahnya Kepemimpinan Oesman Sapta, DPD Buat Tatib Baru Lagi

2. Megawati ingin pensiun

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berulang kali mengungkapkan kepenatannya bergelut di dunia politik.

Terakhir, Mega menyampaikan hal tersebut saat menghadiri HUT ke-17 Banteng Muda Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akhir Maret 2017 lalu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Megawati tersebut sangat manusiawi.

Untuk selengkapnya bisa dibaca dalam berita:

-Ketika Megawati Lelah dan Ingin Pensiun...
-Sekjen PDI-P Sebut Pengganti Megawati Harus Trah Soekarno
-Kata Jusuf Kalla tentang Niat Megawati Undur Diri dari Dunia Politik
-
Peneliti LIPI: Saatnya Ibu Mega Jadi Ibu Bangsa

3. Presiden bertemu ulama

Presiden Joko Widodo menerima sejumlah ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Ada 20 ulama yang berasal dari sejumlah daerah yang turut dalam rombongan.

Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi para ulama yang dinilainya memelihara stabilitas umat di Indonesia.

Jokowi mengatakan, pemerintah membutuhkan situasi politik serta sosial yang stabil dalam melaksanakan program pembangunan.

Soal pertemuan Presiden dan ulama tersebut bisa Anda baca dalam berita:

-Terima Ulama, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Telah Mendinginkan Suasana
-Ingin Kedamaian Kekal di Indonesia, Ini Permintaan Ulama ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com