Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Ulama, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Telah Mendinginkan Suasana

Kompas.com - 04/04/2017, 14:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Ada 20 ulama yang berasal dari sejumlah daerah yang turut dalam rombongan.

Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi para ulama yang dinilainya memelihara stabilitas umat di Indonesia.

"Kami menghargai peran dan seluruh usaha para ulama dalam membina umat Islam dalam mengawal umat Islam, sehingga kita semua dapat memelihara semangat kebersamaan, kedamaian," ujar Jokowi.

"Karena berkat bimbingan para ulama juga, mendinginkan suasana di kotanya," lanjut dia.

Presiden juga berpesan agar para ulama mempertahankan hal itu.

"Kami menitipkan ulama agar kesejukan dan mendinginkan situasi kota, daerah atau negara kita sehingga negara kita selalu dalam keadaan damai," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintah membutuhkan situasi politik serta sosial yang stabil dalam melaksanakan program pembangunan.

Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik dibandingkan negara G20 lainnya, yakni 5,02 persen.

Indonesia hanya kalah dari China dan India.

Namun, menurut dia, masih saja ada nada sumbang soal kesenjangan ekonomi di masyarakat.

"Memang pertumbuhan ekonomi kita 5,02 persen. Tapi pertanyaan dari kampung, dari desa dan daerah, lima persen itu siapa yang mendapatkan? Inilah yang perlu kami jawab melalui kebijakan pemerintah," ujar Jokowi.

Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan untuk meminimalisir kesenjangan ekonomi di Indonesia.

Para ulama yang hadir, antara lain Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Irfan Wahid, Rais Syuriah NU Sulawesi Selatan KH Sanusi Baco, pimpinan Pondok Pesantren Darurohman KH Syukron Makmun, dan pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH Aris Ni'matullah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com