Hakim beralih pada Khatibul dan menegaskan soal penerimaan uang. Khatibul meyakinkan hakim bahwa dirinya tak pernah terima uang terkait proyek e-KTP sebesar 400.000 dollar AS.
Saat mencalonkan sebagai pimpinan GP Anshor pun ia menggunakan uang sendiri.
Namun, Nazaruddin mematahkan kesaksian Khatibul. Nazar yakin uang itu diterima Khatibul karena tertera dalam catatan Yulianis.
Selain itu, Nazaruddin juga berkomunikasi langsung dengan Khatibul untuk proses transaksi dan siapa yang menyerahkan.
"Sudah diserahkan waktu itu di Surabaya ke orangnya Khatibul. Waktu tidak jadi ketemu di fraksi, duitnya balikin separuh tapi sampai sekarang tidak dibalikin," kata Nazar.
"Ini cerita bohong. Pada 2011 Januari posisi saya calon Ketum tidak dapat uang dari bantuan manapun," ujar Khatibul.
(Baca juga: Sidang E-KTP, Khatibul Umam Bantah Keterangan di BAP soal Terima Uang)
Lihat videonya di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.