Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Prabowo Diteriaki "Makar"...

Kompas.com - 01/04/2017, 17:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedang asyik berpidato, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba ada teriakan 'makar' dari arah audiensnya.

Ceritanya, Prabowo sedang berpidato di acara deklarasi massa buruh pimpinan Said Iqbal mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Acara itu sendiri digelar di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).

Awalnya, Prabowo mengatakan, enggan banyak bicara dalam sesi pidato itu. "Saya sebetulnya merasa tidak ingin begitu banyak bicara lagi. Karena saudara semua pasti sudah tahu apa isi hati saya," ujar Prabowo.

Isi hatinya, sebut dia, adalah rindu terhadap keadilan.

Kalimat Prabowo itu langsung disambut tepuk tangan dan keriuhan dari massa buruh yang berasal dari Jakarta tersebut.

Baca juga: Apa Hubungan Tommy Soeharto dengan Kasus Dugaan Makar?

Prabowo kemudian mengulangi pernyataannya lagi bahwa ia enggan banyak bicara. Namun, kali ini dibumbui dengan kelakar.

"Saya tidak mau bicara banyak. Karena kalau Prabowo pegang mic, di depan massa, di depan buruh, wah ini rawan ini," ujar Prabowo yang lagi-lagi mendapat sambutan dari massa buruh.

Beberapa detik kemudian, celetukan-celetukan terlontar dari arah massa. Salah satunya yang direspons oleh Prabowo, adalah teriakan "makar".

"Apa? Makar? Kalian mau makar?" tanya Prabowo ke arah celetukan itu muncul.

Prabowo mengatakan, membela rakyat, bangsa dan negara bukanlah bagian dari praktik makar.

"Menurut pendapat saya, membela hak-hak rakyat, membela kehormatan bangsa, membela keadilan, tidak bisa dikatakan makar," ujar Prabowo.

Ia juga menyinggung bahwa selama sejarah manusia, ketidakadilan tidak pernah menang. Dalam waktu dekat atau lambat, lanjut Prabowo, keadilan lah yang akan menang. Kalimat itu juga mendapat sambutan hangat massa buruh.

Baca juga: Jangan karena Dikritik Sedikit, Makar!

Kompas TV Setelah menjalani pemeriksaan lebih dari 24 jam, Muhammad Al Khathath serta empat orang lainnya resmi ditahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com