Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bersaksi di Persidangan, Miryam Sempat Bertemu Rudi Alfonso dan Elza Syarief

Kompas.com - 30/03/2017, 15:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum KPK mengonfirmasi pertemuan mantan anggota Komisi II DPR RI, Miryam S Haryani, dengan pengacara Rudi Alfonso sebelum dipanggil untuk bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP.

Rudi merupakan Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar yang kerap mendampingi anggota Golkar yang bermasalah hukum.

Namun, Miryam mengaku tak pernah bertemu Rudi. Ia mengaku hanya menemui temannya di kawasan Radio Dalam.

"Tapi saya tidak ketemu, saya pulang lagi," kata Miryam, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Miryam juga mengaku sempat bertemu dengan Elza Syarief di Kantor Pengacara.

Menurut dia, tak ada yang istimewa dari pertemuan tersebut. Elza hanya meminjam uang Rp 100 juta dari Miryam.

(Baca: Aziz Syamsuddin: Saya Tidak Pernah Ketemu Miryam)

"Pernah dua kali, saya lupa hari apa tapi 'just say hello' saja karena lagi rapat," kata Miryam.

Pada satu pertemuan dengan Elza, mereka sempat membahas pemberitaan kasus e-KTP di koran nasional.

Elza memintanya untuk bersabar dan bersedia membantu. Namun, Miryam mengaku tak tahu apa yamg dimaksud Elza saat itu.

"Kalau Ibu diminta saran, ada penyebabnya kan?" tanya jaksa.

"Ya mungkin pemikiran saya Bu Elza dengar berita cukup banyak," kata Miryam.

Ia mengaku tak menyimak persis pemberitaan tersebut. Elza, kata dia, juga tak detil menyampaikan berita apa yang dimaksud.

(Baca: Jaksa KPK Minta Miryam S Haryani Ditahan atas Dugaan Keterangan Palsu)

Miryam hanya diminta membaca isi berita tersebut.

"Katanya ada nama saya di situ terkait. Beliau yang baca. Saya tidak terlalu baca," kata dia.

Miryam pun tak bertanya lebih jauh karena tidak tertarik dengan berita tersebut.

Jaksa kemudian menanyakan apakah Elza memberi saran agar Miryam menjadi justice collaborator.

"Seingat saya tidak. Yakin," kata dia.

Kompas TV Yang tak kalah menarik dari jalannya sidang megakorupsi KTP elektronik adalah kehadiran tiga penyidik KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com