Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Menteri Agama Menjelang Hari Raya Nyepi...

Kompas.com - 27/03/2017, 15:58 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat Hindu untuk menyelami lahirnya kearifan masa lalu para pendiri bangsa.

Hal itu disampaikan Lukman dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo pada upacara Tawur Agung Kesanga Nasional yang digelar di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.

Menurut Lukman, upacara Tawur Agung Kesanga tidak hanya dimaknai sebagai upacara Bhuta Yadnya, namun juga dapat menjadi penuntun moralitas dalam memperkuat bhakti dan sradha.

"Melalui pengorbanan berupa caru kepada alam semesta, upacara Tawur Agung Kesanga diharapkan memberikan spirit baru bagi umat Hindu untuk memberikan penghargaan kepada alam," ucap Lukman dalam keterangan tertulis Kementerian Agama, Senin (27/3/2017).

"Sekaligus pada saat bersamaan menghargai setiap pemberian alam untuk dijadikan media berkarma yang baik dalam kehidupan," kata dia.

Upacara Tawur Kesanga Nasional, Panca Kelud Yamaraja Dirhayusa Bumi tahun ini mengusung tema "Jadikan Catur Brata Penyepian Memperkuat Toleransi Kebhinnekaan Berbangsa dan Bernegara Demi Keutuhan NKRI".

Lukman menilai tema tersebut dapat memperkokoh toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Pasalnya, sejumlah riset menyebutkan terjadi peningkatan intoleransi pada tahun 2016.

"Saya sangat berharap, tema besar perayaan Nyepi tahun ini benar-benar menjadi buku manual yang tidak hanya bersifat filosofis tetapi juga konkret untuk mewujudkan toleransi dan kerukunan umat beragam," ucap Lukman.

"Kesadaran moral seperti ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi umat Hindu untuk mempersiapkan diri, baik sebelum maupun setelah hari raya Nyepi," ujarnya.

Kompas TV Jelang Nyepi, Pelabuhan di Karangasem Ditutup 24 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com