Oleh karena itu, anggota Satgas selalu siaga dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi gangguan dan mencoba berperilaku sebaik mungkin untuk menghindari gesekan.
John menyebut kondisi itu sebagai "calm but unpredictable". Terlihat tenang, tetapi tak bisa diprediksi apa yang akan terjadi.
"Karena sedikit saja guncangan, bisa terjadi tembak-menembak. Pada saat kita patroli juga kalau malam senjata bunyi. Bukan hal jarang. Bukan hanya senjata sepertinya juga mortir ada suara," kata John.
Oleh karena itu, kontingen Indonesia selalu menjaga hubungan baik dengan siapa pun, baik kontingen negara lain maupun masyarakat setempat.
Kepala Seksi Operasi FPU ke-8 Kompol Dodi Wirawijaya mengatakan, misi tersebut merupakan pengalaman baru baginya.
Apalagi, mereka langsung ditugaskan di zona Wardan, wilayah dengan tingkat kriminalitas tertinggi di El Fasher.
Menurut Dodi, sejak kontingen Indonesia ditempatkan di wilayah itu, angka kejadian kriminal berkurang.
"Tahun kemarin dalam satu tahun hanya ada satu kejadian. Kalau sebelumnya lebih dari itu," kata Dodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.