Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kunjungan Raja Salman hingga Foto Ahok Salaman yang Viral di Media Sosial

Kompas.com - 02/03/2017, 07:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

PALMERAH, KOMPAS.com - Indonesia pada Rabu (2/3/2017) telah kedatangan tamu agung yang telah dinanti-nantikan selama 47 tahun terakhir. Raja Salman dari Arab Saudi telah tiba menginjakkan kakinya di bumi Indonesia.

Gegap gempita sambutan dari masyarakat Indonesia menandakan kuatnya hubungan Indonesia-Arab Saudi. Maka, tidak mengherankan jika banyak pihak menyatakan kedatangan Raja Salman dan rombongan kali ini telah membuka babak baru hubungan Indonesia- Arab Saudi yang lebih dinamis.

Di antara berita-berita terkait penyambuatan Raja Salman, Kompas.com telah mencatat berita-berita pilihan pembaca yang tercermin dari kotak berita terpopuler yang ada di Kompas.com. Foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang bersalaman dengan Raja Salman dan menjadi viral di media sosial, menjadi berita paling populer hingga pagi ini.

Bagi Anda yang kemarin tak sempat mengikuti pemberitaan di Kompas.com, simak rangkuman berita kemarin di bawah ini yang sayang jika Anda lewatkan.

 

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersalaman dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).Presidential Palace/Agus Suparto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersalaman dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).
1. Saat Ahok Bersalaman dengan Raja Salman dari Arab Saudi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).

Dari foto yang beredar di jejaring media sosial Twitter, Ahok tampak memakai jas dan peci hitam sedikit membungkuk untuk bersalaman dengan Raja Salman yang memakai bisht, jubah tradisional di Saudi dan sejumlah negara Arab.

Dalam foto itu tampak hadir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang berdiri di samping Ahok. Sementara tepat di bagian kiri belakang Raja Salman terlihat Menteri Agama RI Lukman Hakim.

Di Twitter, beragam tanggapan bermunculan terkait momen salaman antara Ahok dan Raja Salman itu. Momen salaman itu digaungkan lewat tagar #KingSalman2Jari.

Ahok sendiri mengunggah foto itu di akun Twitter-nya, @basuki_bpt. Di situ dia menulis, "Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman bin AbdulAziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan utk hubungan kedua negara."

Baca selengkapnya di sini
Baca juga:
Cerita Ahok tentang Salamannya dengan Raja Salman yang Jadi Viral 
Ahok: OK OCE yang Nyata Ya Itu...

 

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia setelah 47 tahun lalu dalam rangka kerjasama bilateral Indonesia - Arab Saudi.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia setelah 47 tahun lalu dalam rangka kerjasama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
2. Pidato di DPR, Raja Salman Punya Satu Permintaan Khusus

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mempunyai satu permintaan khusus saat menyampaikan pidatonya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis (2/3/2017) besok.

Apa permintaan Raja?

"Untuk di DPR, beliau (Raja Salman) ingin tempat penyambutan beliau sama dengan 47 tahun lalu, di ruang paripurna yang sama," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Pada 47 tahun lalu, atau Juni 1970, Raja Faisal bin Abdulaziz mengunjungi Indonesia dan sempat berpidato di ruang paripurna DPR.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com