Bom panci Bekasi
Temuan bom panci di Bekasi belum lama ini terjadi, yakni Desember 2016. Polisi menangkap Dian Yulia Novi di rumah kontrakannya bersama sebuah bom panci yang belum meledak.
Bobotnya sekitar tiga kilogram. Diperkirakan bom panci tersebut punya daya ledak mencapai radius 300 meter dengan kecepatan 4.000 km/jam.
Bom itu kemudian dijinakkan tak jauh dari lokasi penangkapan. Rencananya, Novi dijadikan "pengantin" untuk bom bunuh diri di kompleks Istana Kepresidenan.
(Baca: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi)
Dalam kasus ini, polisi menangkap 14 orang yang memiliki peran berbeda.
Dari hasil penyelidikan, kelompok yang dipimpin Nur Solihin itu ternyata dibiayai oleh Bahrun Naim, warga negara Indonesia yang bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Kelompok tersebut menerima dua kali kiriman dana dari Bahrun Naim sebagai modal aksi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.