Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kegiatan Hari Pertama Raja Salman di Indonesia

Kompas.com - 01/03/2017, 06:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan tiba di Jakarta, Rabu (1/3/2017) siang ini.

Raja Salman bersama 25 pangeran dan 10 menteri serta 50 delegasi lainnya akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.

Presiden Jokowi langsung yang akan menyambut ketibaan Raja Salman dan rombongan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Pukul 12.30 WIB, Presiden Jokowi akan menjemput secara langsung dengan protokoler negara. Ini mungkin yang pertama kali dilakukan Presiden," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (28/2/2017) malam.

(Baca: Ahok Akan Ikut Menyambut Kedatangan Raja Salman di Jakarta)

Setelah menyambut langsung, Presiden Jokowi tidak satu mobil dengan Raja Salman. Keduanya juga tidak beriringan ke Istana Bogor.

Presiden Jokowi bertolak ke Istana Bogor terlebih dahulu disusul oleh Raja Salman beserta rombongan sekitar 20 menit kemudian.

Kunjungan kenegaraan di Istana Bogor sendiri baru dimulai pukul 13.15 WIB.

Raja Salman akan memasuki kawasan Istana Bogor dengan dikawal parade lengkap dari pasukan berkuda, Paspampres, dan pasukan Nusantara.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi akan menyambut untuk kedua kalinya kedatangan Raja Salman dan rombongan.

Masyarakat diperbolehkan melihat rangkaian penyambutan itu dari luar pagar Istana. Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan itu, kedua kepala negara dijadwalkan mengikuti sejumlah acara.

Mulai dari veranda talk alias bincang-bincang di beranda secara empat mata, pertemuan bilateral antara Raja Salman dan delegasi dengan Presiden Jokowi dan Kabinet Kerja, dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dua negara.

Rombongan Raja Salman berjumlah 1.500 orang. Namun, tidak seluruh rombongan dibawa serta ke Istana Bogor. Hanya 10 menteri, 25 pangeran, serta 50 perangkat delegasi yang diperbolehkan mengikuti rangkaian kunjungan kenegaraan itu.

(Baca: Pemkot Bogor Pastikan Situasi Kondusif Jelang Kunjungan Raja Salman)

"Acara akhir, yakni jamuan makan malam dan juga nanti diatur digelar pertemuan dengan pemuka semua agama di Indonesia. Secara terbatas, akan dilakukan pertemuan dengan Raja Salman dan melaksanakan dialog langsung. Semuanya ini digelar di Istana Bogor," ujar Pramono.

Ia yakin persiapan rangkaian kunjungan kenegaraan itu siap sepenuhnya. "Semuanya sudah dipersiapkan secara baik oleh Menteri Luar Negeri dan Mensesneg," ujar Pramono.

Kompas TV Selain Jakarta, Raja Salman dan rombongan juga akan berlibur ke Pulau Dewata Bali. Rombongan Raja Arab Saudi ini bahkan telah menyewa ratusan mobil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com