Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut Usai Pencoblosan, Aceh Siaga Satu

Kompas.com - 22/02/2017, 22:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan status Aceh masih siaga satu selepas masa pencoblosan.

Hal itu disampaikan Tjahjo dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Saat ini di Aceh terdapat 21 daerah yang menjadi peserta Pilkada Serentak 2017. Daerah-daerah itu terdiri dari 1 provinsi yakni Aceh, 16 kabupaten, dan 4 kota.

"Pilkada status siaga satu hanya Aceh. Di sana kalau satu suara sama kalah satu juta suara sama ributnya," kata Tjahjo.

Saat ini, kata Tjahjo, pada tahapan penghitungan suara yang berlangsung ketat, situasi keamanan di Aceh terus dipantau oleh Polri dan TNI.

(Baca: Hasil Rekapitulasi Suara di Aceh Barat, Calon Petahana Kalah)

 

Sebab, di Aceh, pro dan kontra di antara masing-masing pasangan calon masih sangat kuat.

Hal itu, kata Tjahjo, berpotensi besar memunculkan konflik di antara massa para pendukung masing-masing pasangan calon.

"Sejauh ini situasi masih aman dan terkendali. Itu semua berkat koordinasi antara Polri, TNI, dan BIN (Badan Intelijen Negara)," lanjut Tjahjo.

"Namun secara keseluruhan di 101 daerah semua berlangsung aman hingga tahapan penghitungan suara. Di 2017 ini secara prinsip tak terjadi hal yang mengganggu ketertiban lah," lanjut Tjahjo.

Kompas TV Sebanyak 114 kotak suara dari 10 desa telah dikumpulkan di kantor Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Petugas kepolisian dari Polresta Banda Aceh pun disiagakan di setiap kantor kecamatan untuk melakukan pengamanan surat suara. Kotak suara beserta isinya akan diserahkan ke KIP Kota Banda Aceh sesudah semuanya dipastikan siap direkap. Dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Irwandi-Nova unggul sementara. Namun, hasil resmi rekapitulasi suara akan diumumkan pada rapat pleno terbuka 25 Februari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com