Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Khusus dari Komnas Perempuan buat Calon Gubernur DKI Jakarta

Kompas.com - 10/02/2017, 18:32 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Nasional (Komnas) Perempuan memiliki pesan khusus kepada para calon pemimpin ibu kota, DKI Jakarta. Pemimpin DKI Jakarta yang nantinya terpilih diharapkan bisa melanjutkan kerja-kerja yang sebelumnya telah dirintis bersama Komnas Perempuan.

"Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta, karena Jakarta merupakan barometer, selama lima tahun, bahkan lebih, telah menjalin relasi untuk kepentingan-kepentingan hak asasi perempuan," ujar Komisioner Komnas Perempuan Masruchah di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).

Adapun kerja sama tersebut, yakni pertama, Komnas Perempuan meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus berkomitmen mengawal memorialisasi dan situs Mei '98.

"Karena kasus Mei '98 yang terjadi di Indonesia khususnya di Jakarta, kami sudah membangun bagaimana beberapa situs menjadi situs yang diabadikan negara, dan negara harus melakukan memoralisasi kasus Mei '98," kata Masruchah.

Kedua, memperkuat sistem layanan dan aduan korban kekerasan terhadap perempuan secara online ataupun langsung. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyiapkan dukungan layanan yang ramah dan memenuhi prinsip keadilan korban.

"Jadi, kami punya kerja sama mengenai isu ini karena Komnas Perempuan punya mandat penghapusan kekerasan untuk perempuan," kata dia.

Ketiga, memastikan terwujudnya wilayah yang ramah dan aman bagi perempuan serta mewujudkan sistem transportasi yang ramah bagi semua pihak, khususnya kelompok rentan, yakni kaum disabilitas atau berkebutuhan khusus.

Keempat, memastikan kebijakan tata ruang kota yang ramah terhadap kelompok rentan dan patuh pada prinsip-prinsip hak asasi manusia, khususnya perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com