Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kalau Ada Kebencian Satu sama Lain, Kita Semua Menangis

Kompas.com - 10/02/2017, 15:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat, tidak bijak jika pemerintah berjarak dengan kelompok umat beragama, khususnya kelompok umat Islam.

"Tidak bijak dan tidak tepat jika negara, pemerintah, berjarak dengan umat Islam dan berjarak dengan umat agama mana pun. Apalagi mayoritas warga Indonesia beragama Islam," ujar SBY di Masjid Al Riyadh, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).

"Kalau ada jarak, ada ketegangan, apalagi kebencian satu sama lain, kita semua menangis, kita semua merugi," lanjut dia.

Presiden keenam RI itu pun mengapresiasi pendekatan pemerintah kepada sejumlah organisasi masyarakat Islam yang hendak melaksanakan aksi damai pada 11 Februari 2017 mendatang.

(Baca: Kepada GNPF-MUI dan FPI, Wiranto Jamin Penegakan Hukum Tanpa Rekayasa)

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima silaturahim pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan pemimpin Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir.

"Alhamdulillah saya baca kemarin itu tanda-tanda yang baik bahwa tidak perlulah ada saling membenci satu sama lain. Karena tidak perlu juga ada Islamofobia di negeri sendiri," ujar SBY.

Ia berharap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus melaksanakan pendekatan seperti itu dalam berkomunikasi dengan umat beragama.

"Harapan saya, cara-cara yang baik seperti ini terus berlanjut, terus dilakukan oleh negara, oleh pemerintah. Harapan saya juga para pemimpin umat bisa bergandengan tangan dengan pemerintah untuk menciptakan situasi yang damai," ujar SBY.

Kompas TV Langkah Jokowi DI Tengah Aksi- Satu Meja eps 168 bagian 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com