Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Tak Masalah Anggota DPD Gabung ke Parpol

Kompas.com - 26/01/2017, 10:03 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tak mempersoalkan jika anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bergabung ke dalam partai politik. Menurut dia, itu adalah hak politik semua warga negara.

"Anggota DPD kan mewakili sebuah individu, jadi kalau mau memilih parpol sebenarnya tidak masalah, itu pilihan saja," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Saat ini, DPR akan melakukan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Di dalam revisi itu, Fadli menganggap tidak perlu lagi dimunculkan larangan bagi anggota DPD berpartai.

"Masalahnya adalah, kita dulu pernah diberlakukan seperti itu, kemudian diperbolehkan," kata Politisi Partai Gerindra itu.

"Kalau kita buat satu regulasi tidak boleh berpartai politik, itu kan mengurangi hak mereka juga. Padahal itu hak yang dijamin konstitusi," sambungnya.

(Baca: 27 Anggota DPD Masuk Kepengurusan Hanura)

Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Sarifuddin Sudding beberapa waktu lalu mengklaim bahwa sedikitnya terdapat 70 orang anggota DPD yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Hanura.

Saat ini, 27 orang anggota DPD bahkan sudah diakomodasi dan masuk ke struktur kepengurusan partai.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad menyebutkan, sekitar 20 orang anggota DPD merupakan kader Partai Golkar, meski peran mereka dianggap tak dominan di partai. Sedangkan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jumlahnya tak kurang dari tujuh orang.

(Baca: 27 Anggota DPD Masuk Kepengurusan Hanura, Pimpinan Khawatir)

Sedangkan untuk partai-partai politik lain, kata Farouk, jumlahnya hanya sedikit. Tak lebih dari 10 orang. Jika dihitung kasar, jumlah anggota DPD yang berpartai melebihi 50 persen jumlah keseluruhan anggota DPD, yaitu 132 orang.

Tak menutup kemungkinan, angkanya terus bertambah dan hanya menyisakan segelintir orang yang murni berdiri atas nama pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com