PALMERAH, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa penting mewarnai pemberitaan sepanjang Kamis (19/01/2017). Pagi-pagi sekali, Pasar Senen terbakar hebat. Apinya baru bisa dipadamkan sore.
Siangnya, KPK menetapkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Amirsyah Satar sebagai tersangka dugaan suap.
Sementara, dari Mabes Polri dilaporkan, polisi tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.
Polisi menjadwalkan memanggil calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni untuk dimintai keterangan dalam kasus baru ini.
Berikut lima berita pilihan kemarin yang sebaiknya Anda tahu.
1. KPK Tetapkan Emirsyah Satar sebagai Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka suap pembelian mesin pesawat dari Rolls Royce Inggris. Garuda menegaskan, kasus yang menjerat Emirsyah bukan tindakan korporasi, tapi perorangan.
Emir diduga menerima suap dalam bentuk uang sebesar 1,2 juta euro dan 180.000 dolar AS atau senilai 20 miliar. KPK juga menemukan suap dalam bentuk barang senilai 2 juta dolar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia.
Suap yang diterima Emir terkait dengan pengadaan mesin Rolls Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda.
KPK menyatakan, perkara ini murni perkara individu, bukan korupsi korporasi. Oleh karena itu, PT Garuda Indonesia dilepaskan dari perkara hukum ini.
Selengkapnya kasus Emir ikuti topik Emirsyah Satar Tersangka.
2. Pasar Senen Terbakar
Sumber api berawal dari lantai dasar Pasar Senen. Kemudian, api menyebar ke atas lantai. Api merambat dengan cepat karena banyak barang-barang yang mudah terbakar di dalam kios.
Lebih dari 50 mobil pemadam dan 280 petugas dikerahkan. Api yang berkobar sejak dinihari baru bisa dipadamkan sore hari.
Baca: Cerita Petugas Taklukkan Api di Pasar Senen yang Sudah 12 Jam Tidak Padam
Empat orang dilaporkan terluka. Mereka adalah dua petugas pemadam dan dua orang pemilik kios.
Selengkapnya, ikuti topik Pasar Senen Terbakar.
3. Sylviana Murni Dimintai Keterangan Polisi Terkait Kasus Dana Bansos
Polisi tengah membuka penyelidikan baru soal dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.
Agus menilai penyelidikan polisi bernuansa politis. Baca: AHY Nilai Pemanggilan Sylvi oleh Polisi Bernuansa Politis
Polisi membantah. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Sylvi dimintai keterangan karena diduga memiliki informasi terkait kasus tersebut. Baca: Polisi Bantah Penanganan Kasus Bansos Pramuka Bermuatan Politis
Baca juga: Sylvi Minta Kasus Bansos Pramuka Tak Diperbesar
4. Kejanggalan Perekrutan Pasukan Oranye yang Kini Bergaji Rp 4 Juta
Dalam sepekan ini, PHL yang datang ke Balai Kota mengadu kepada Soni, panggilan Sumarsono, datang dari berbagai kelurahan, mulai dari PHL di Marunda, Johar Baru, dan Jatinegara.
Bahkan, Kamis (19/1/2017) pagi, masih ada pasukan oranye dari Kelurahan Jatinegara yang mengadu lagi.
Baca: Kejanggalan Perekrutan Pasukan Oranye yang Kini Bergaji Rp 4 Juta...
Kepala Dinas lingkungan hidup dan Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adjie mengatakan, ada sistem baru perekrutan. Pasukan oranye lama harus bersaing kembali dengan para pendaftar baru. Mereka yang diputus kontrak adalah mereka yang tidak lolos seleksi dalam sistem baru ini.
Selengkapnya baca di sini.
5. Penanggung Jawab Demo FPI Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penghinaan Bendera
Berdasarkan tayangan video dan foto unjuk rasa yang beredar, ada beberapa bendera Merah Putih yang dibubuhi tulisan Arab dan gambar pedang seperti bendera Arab Saudi saat aksi unjuk rasa FPI di Mabes Polri, Senin (16/1/2017) lalu.
Dalam laporannya, LSM Cinta Damai menyertakan video rekaman aksi. Ada pula foto yang beredar di media sosial yang disertakan dalam laporan tersebut. Wardaniman meminta masalah ini terus diproses oleh kepolisian.
Sebab, menurut dia, yang dirugikan bukan hanya pihaknya, melainkan juga seluruh bangsa Indonesia.
Selengkapnya baca di sini.
Baca juga:
Polisi Juga Selidiki Bendera Merah-Putih Berlambang Metallica
FPI Duga Pembawa Bendera Merah Putih yang Ada Tulisannya adalah Penyusup