Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamanya Daftar Tunggu Haji dan Usulan Mengurangi Jumlah Jemaah Lansia

Kompas.com - 17/01/2017, 10:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Kompas TV 2017, Jatah Kuota Haji Indonesia 211.000

Kemenag sepakat bahwa jemaah haji lansia perlu perhatian khusus. Namun, masalah teknis pelaksanaan masih belum mencapai kesepakatan.

"Pada dasarnya lansia perlu memperoleh perhatian, ini kami sepakatlah. Karena kalau mereka tidak diberi kesempatan untuk berangkat sementara antrean begitu panjang, lalu kapan mereka akan berangkat," kata Dirjen Penyelenggara Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Abdul Djamil.

Kemenag juga menyoroti kelaikan dari para petugas haji. Dengan adanya penambahan kuota maka akan ada pula penambahan kloter, dari kloter awal sebanyak 385 akan menjadi 505 kloter.

Abdul menuturkan, rasio antara petugas dengan yang dilayani masih belum maksimal.

Memberikan penambahan layanan bagi lansia nantinya juga berimplikasi terhadap petugas. Sehingga Kemenag pun meminta waktu untuk melakukan simulasi terlebih dahulu.

Adapun Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek mengaku setuju dengan ide alokasi khusus bagi jemaah haji lansia. Hanya saja, pihaknya juga masih membutuhkan simulasi untuk teknisnya.

Ia mengaku belum sepakat dengan salah satu usulan dari Kemenag yang menginginkan agar tenaga medis ditambah. Sebab, hal itu juga berkaitan dengan anggaran.

Saat ini, dalam setiap kloter tersedia satu orang dokter dan dua perawat. Adapun usulan Kemenag adalah menambah dua dokter dan dua perawat.

"Petugas nanti kan ditambah. Enggak mungkin. Dulu saja kami sudah setengah mati. Masa enggak ditambah (petugasnya) nanti kalau manulanya ditambah. Cari modelnya dulu. Setuju saya tapi perhitungannya gimana," kata Nila.

(Baca juga: Upaya Kemenkes Tekan Jumlah Korban "Heatstroke" pada Jemaah Haji)

Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga akan mengkaji soal usulan alokasi kuota bagi lansia. Saat ini, dalam aturan penerbangan ditentukan bahwa jumlah maksimum maksimal 10 persen penumpang dengan wheel chair (kursi roda).

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, pihaknya akan mencari lagi informasi mengenai ketentuan jumlah maksimum lansia dalam setiap pesawat.

"(Batasan dalam penerbangan) jelas ada, karena terkait fasilitas penumpang seperti wheel chair dan perawat yang menangani," ujar Sugihardjo.

"Yang ada dalam ketentuan adalah di dalam satu pesawat penumpang yang pakai kursi roda jumlahnya maksimum 10 persen. Mengenai ketentuan lansia akan kami cari lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com