Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Kemenkes Tekan Jumlah Korban "Heatstroke" pada Jemaah Haji

Kompas.com - 16/01/2017, 21:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, sebanyak 629 jemaah wafat saat menjalankan rangkaian ibadah haji pada 2015. Sementara tahun lalu 324 jemaah yang meninggal. 

Salah satu serangan yang disebut menjadi salah satu penyebab tingginya angka jemaah yang wafat adalah heatstroke atau sengatan panas.

Sejak tahun lalu, Kemenkes sudah meminta Kementerian Agama untuk memberikan air zam-zam yang diberikan es batu. Air tersebut kemudian disemprotkan kepada jemaah. 

Itu sebagai upaya antisipasi meninimalkan korban sengatan panas. Upaya itu diklaim berhasil menurunkan jumlah korban heat stroke. Dari 125 jemaah haji yang wafat karena heat-stroke pada 2015, angkanya turun tajam menjadi hanya 2 orang pada 2016.

"Sudah (diberlakukan) 2016 dan turun memang. Dan kami terus menerus mengawasi mereka dengan tim promotif," kata Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Selain itu, Kemenkes juga mengingatkan agar para jemaah haji untuk sering buang air kecil dan memperbanyak minum.

"Kami juga anjurkan orang tua, minuman ditambah oleh Kementerian Agama kemudian untuk wudhu," ujarnya.

Adapun berdasarkan data kunjungan rawat jalan di beberapa pos layanan kesehatandi Arab Saudi, terdapat enam penyakit yang paling banyak menjangkiti jemaah.

Tertinggi yaitu infeksi saluran napas atas sebesar 49 persen dan hipertensi 11 persen.

"Nyeri otot 7 persen, gangguan pencernaan dan diabetes 3 persen dan sakit kepala 2 persen," tutur Nila.

Kompas TV Kuota & Daftar Tunggu Jadi Masalah Ibadah Haji

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com