Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Raih Trofi Kapolri Berkat Aplikasi E-Bhabinkamtibmas

Kompas.com - 11/01/2017, 15:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima Polda di Indonesia bersaing memperebutkan trofi Kapolri dan pelatihan untuk Bhabinkamtibmas ke Jepang dalam lomba Final Polmas Award Kapolri Cup Tahun 2017.

Kelima Polda itu adalah Polda Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Bali, dan Polda Metro Jaya.

Polda-Polda itu memaparkan inovasi yang digodog Bhabinkamtibmas untuk wilayah mereka.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Manager Japan International Coorporation Agency, Akihisa Kato, termasuk dalam tim juri yang melakukan penilaian.

Pada akhir acara, Putut mengumumkan Polda Jateng sebagai pemenang dengan poin 597.

"Ada terobosan kreatif yang dibuat oleh Polda Jateng yang sangat bagus sekali," ujar Putut, di Kantor Puldasis Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Salah satu terobosan itu adalah aplikasi e-Bhabinkamtibmas.

Aplikasi ini baru diterapkan di wilayah cakupan Polres Brebes sekitar tiga bulan yang lalu.

Rencananya, aplikasi tersebut akan diresmikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada 3 Februari mendatang agar bisa diterapkan di wilayah cakupan Polda Jateng.

"Bagi Polda lain, saya minta untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah masing masing," kata Putut.

Putut mengatakan, cara Polres Brebes mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat juga unik.

Contohnya, dengan bingkisan yang dilampirkan kertas berisi imbauan untuk waspada dengan ancaman bahaya dan selalu menjaga ketertiban.

Selain itu, tak hanya masalah keamanan yang diperhatikan, tetapi juga soal lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Bhabinkamtibnas di sana juga punya program sendiri untuk mengatasi permasalahan itu.

Kapolres Brebes AKBP Lutfi Setiawan mengatakan, dengan aplikasi e-Bhabinkamtibmas memudahkan masyarakat untuk mengakses petugas setempat.

Dengan aplikasi ini, masyarakat tak perlu lagi menyimpan nomor petugas Bhabinkamtibmas karena otomatis akan dihubungkan dengan petugas terdekat.

"Mereka bisa melaporkan dan juga bida mengontrol laporannya sejauh mana progresnya. Ada tabel apakah sedang menunggu, dalam proses, atau sudah selesai," kata Lutfi.

Program ini rencananya akan ditarik ke Mabes Polri untuk diterapkan secara nasional.

Anggarannya pun tak lagi bersumber dari Polres Brebes, tetapi tanggungan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com