Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitsa Hats di Sidang Ahok hingga Gaji Rp 2 Miliar Rio Haryanto, Ini Lima Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 04/01/2017, 05:56 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Sepanjang hari Selasa (3/1/2017) perhatian pembaca Kompas.com banyak tertuju pada sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama. Ada sejumlah berita menarik seputar keterangan para saksi di persidangan.

Di luar itu, berita penting lain yang pantas dicatat adalah soal keputusan pemerintah memblokir 11 situs yang dianggap menebar kebencian dan penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memutus semua hubungan kemitraan dengan JP Morgan Chase Bank.

Berikut lima berita kemarin yang baik untuk Anda ketahui.

1. Kenapa Sidang Ahok Tak Boleh Disiarkan Langsung?

Sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama kembali digelar Selasa (3/1/2017). Dengan alasan keamanan, sidang yang sebelumnya berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kali ini dipindah ke Gedung Auditorium Kementerian Pertanian di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

Agenda sidang adalah pemeriksaan saksi dari pihak jaksa penuntut umum (JPU). Sedianya ada enam orang saksi yang akan dihadirkan, namun hanya empat orang yang hadir.

Mereka adalah Ketua DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin, Ketua umum Koalisi Advokasi Rakyat Gus Joy, Sekretaris Dewan Syariah FPI Muchsin Alatas, dan Ketua Forum Anti Penistaan Agama (FUPA) Syamsu Hilal Chaniago.

Acara sidang yang berlangsung hingga sekitar pukul 19.00 tidak diperkenankan disiarkan langsung. Alasannya, untuk menghindari saksi lain mengetahui keterangan dari saksi yang tengah dimintai keterangan.

Selengkapnya kenapa sidang tidak diperkenankan disiarkan langsung baca di sini.

Baca juga:

Ahok Sindir Novel soal Kerja di Pizza Hut, tetapi Ditulis Fitsa Hats 
Pengacara: Satu Saksi pada Sidang Ahok merupakan Pendukung Agus-Sylvi
Ini Sosok Saksi Pelapor yang Dihadirkan dalam Sidang Ahok Hari Ini

Perkembangan berita soal sidang Ahok ikuti dalam topik ini.

Mashable Ilustrasi
2. Pemerintah Blokir 11 Situs yang Dianggap Tebarkan Fitnah dan Kebencian

Pemerintah kembali memblokir 11 situs yang dianggap mengandung konten negatif.

Sebelas situs tersebut ialah:
1. voa-islam.com
2. nahimunkar.com
3. kiblat.net
4. bisyarah.com
5. dakwahtangerang.com
6. islampos.com
7. suaranews.com
8. izzamedia.com
9. gensyiah.com
10. muqawamah.com
11. abuzubair.net

Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah meminta agar penyedia jasa layanan internet (internet service provider) untuk memblokir 11 situs tersebut sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com