Ali mengatakan, untuk menilai ada tidaknya niat seseorang menodai agama, hal itu tidak hanya dilihat dari niat dan pernyataan terdakwa, seperti yang disampaikan Ahok dalam eksepsinya. Namun, hal tersebut harus dilihat dari rangkaian peristiwa yang saling berkaitan.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Darah Berceceran, Puluhan Korban Tersungkur di Jalan...
"Dia tak mau berhenti, pengemudi itu terus melajukan kendaraannya,' ungkap seorang wisatawan di Kota Berlin, Jerman, usai serangan teror menggunakan truk, Senin (19/12/2016).
Seperti yang telah diberitakan, aksi teror dilakukan dengan menabrakkan truk ke kerumunan orang yang memadari pasar yang menjual perlengkaan Natal.
Hal itu menyebabkan sembilan orang tewas, 50 terluka, yang empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Seorang warga Australia Trisha O'Neill sedang duduk hanya beberapa meter dari lokasi penabrakan.
Dia mendeskripsikan keadaan yang begitu menakutkan, saat dia melihat truk hitam besar mengarah kepadanya, dan kemudian menabrak keramaian di depan matanya.
"Kami duduk hanya beberapa meter dari titik tabrakan. Saat kami sedang menikmati wine, tiba-tiba 'boom', terdengar suara tabrakan keras," ungkap dia kepada the Australian Broadcasting Corporation.
"Lalu saya melihat sebuah truk hitam besar melaju kencang menabrak sekian banyak orang, dan kemudian seluruh lampu mati dan semuanya hancur," kata dia.
Baca selengkapnya di sini.
Baca: Teror di Berlin Mirip Serangan di Nice, Perancis Amankan Seluruh Pasar Natal
4. Dubes Rusia Andrei Karlov Ditembak Mati di Ankara, Moskwa Bersuara
Pemerintah Rusia di Moskwa pun langsung bereaksi atas kejadian itu. Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut aksi itu sebagai tindak terorisme.
"Hari ini di Ankara, serangan terhadap Duta Besar Andrei Karlov telah menyebabkan luka parah, hingga akhirnya dia tewas," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova melalui jaringan televisi di Rusia.
"Kami mengkategorikan kejadian itu sebagai aksi terorisme, dan para pembunuh akan mendapatkan hukumannya," tegas dia, seperti dikutip AFP.
"Hari ini pula, kejadian ini akan kami angkat ke Dewan Keamanan PBB. Terorisme tak akan pernah menang," kata Zakharova lagi.