Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Dubes Rusia, Kekhawatiran Ahok, dan Isu Tenaga Kerja Asing dari China

Kompas.com - 21/12/2016, 07:41 WIB

Baca selengkapnya di sini. 

Baca pula Apa Konsekuensi Pembunuhan Dubes Rusia Bagi Turki? 

Ikuti perkembangan berita terkait pembunuhan dubes Rusia di Turki dari desktop, klik di sini untuk melihat semua pemberitaan Kompas.com terkait topik ini. 


5. Mobil yang Diduga Berisi Tenaga Kerja Asing Asal China Dicegat

Puluhan mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, mencegat mobil yang ditumpangi tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kantor Imigrasi Kelas 1 A Kendari, Selasa (20/12/2016).

Saat itu, puluhan tenaga kerja asing hendak memperpanjang paspor di kantor Imigrasi Kendari. Aksi itu dilakukan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kendari untuk memastikan bahwa semua penumpang bukan tenaga kerja asing yang ilegal.

"Kami lihat itu ada mobil dan di dalamnya ada WNA, maka spontan kami cegat untuk memastikan apakah dokumen mereka itu betul-betul sah. Apakah dokumennya valid atau tidak," kata Bram, koordinator aksi.

Akibat aksi tersebut, empat minibus yang memuat para tenaga kerja asing tidak bisa keluar dari kantor Imigrasi dan semua penumpang bersembunyi di dalam mobil tersebut.


Baca selengkapnya di sini. 


6. Kubu Rachmawati Sesalkan Sri Bintang Kirim Surat Berisi Cabut Mandat Jokowi ke MPR

Nibras Nada Nailufar Salah satu dosen dari Universitas Bung Karno (UBK) bernama Aminuddin, diperiksa polisi pada Selasa (20/12/2016) sebagai saksi kasus makar.
Salah satu dosen dari Universitas Bung Karno (UBK), Aminuddin, menjadi salah satu saksi kasus dugaan makar yang diperiksa polisi pada Selasa (20/12/2016). Ia menyesalkan surat yang dikirim salah satu tersangka dugaan makar, Sri Bintang Pamungkas, ke MPR.

Dalam surat tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan Sri Bintang, di antaranya permintaan agar mandat Presiden Joko Widodo dicabut.

Aminuddin membantah adanya pembahasan tentang mencabut mandat Presiden dalam beberapa pertemuan yang dihadiri tokoh yang kini disangkakan melakukan upaya makar.

"Nah, itulah kami menyesalkan karena kami sendiri menyampaikan surat juga ke MPR, yaitu gerakan save NKRI, rupanya Pak Sri Bintang kirim juga," kata Aminuddin di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Menurut dia, surat yang diajukan Sri Bintang atas inisiatif pribadi dan di luar kesepakatan dalam rapat.

Aminuddin pun menjelaskan, agenda Rachmawati Soekarnoputri dalam aksi 2 Desember 2016 adalah tangkap atau penjarakan terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan mengembalikan UUD 45 sesuai dengan naskah sebelum diamandemen.

Baca selengkapnya di sini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com