Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPR Berharap Energi Masyarakat Efektif untuk Lawan Radikalisme

Kompas.com - 16/12/2016, 09:57 WIB
Bayu Galih

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat memahami bahwa meluasnya paham radikalisme menjadi tantangan terberat yang harus dihadapi saat ini. Meski begitu, MPR menegaskan memiliki tanggung jawab untuk terus melawan segala macam bentuk radikalisme yang mengancam kebhinekaan dan persatuan bangsa.

"Tugas MPR sesuai undang-undang jelas secara eksplisit untuk memasyarakatkan ideologi, bagaimana menciptakan bangsa yang religius, humanis, bersatu dan demokratis," kata Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono di Pangkal Pinang, Kamis (15/12/2016).

Namun, menurut Ma'ruf, MPR berterima kasih kepada masyarakat yang berperan aktif dalam melawan paham radikalisme.

Dengan demikian, MPR, pemerintah dan lembaga tinggi negara lain hanya akan menjaga agar upaya masyarakat melawan radikalisme sesuai aturan hukum yang berlaku.

(Baca: Setara Institute: Radikalisme Menguat Sepanjang 2016)

"Energi terbesar adalah masyarakat. Negara dan pemerintah adalah pengurus. Di alam demokrasi, masyarakat harus punya partisipasi dan kontrol," ucapnya.

Mengenai maraknya isu yang mengarah pada perpecahan, Ma'ruf berharap permasalahan itu tidak terus berlarut dan berlanjut.

"Harapan kita semua itu tidak menjadi fenomena kontraproduktif," ujar Ma'ruf.

"Ini jadi pelajaran buat kita sebagai bangsa yang beragam tapi harus bersatu. Itu harus memperkokoh keanekaragaman," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com