Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan SBY Disebut Sedang Atur Jadwal Pertemuan

Kompas.com - 06/12/2016, 07:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat ini belum terwujud hanya karena masalah teknis.

Presiden Jokowi tengah mencari jadwal yang tepat dengan presiden keenam RI tersebut. Hal itu sesuai dengan yang disampaikan Jokowi kepada wartawan di Istana beberapa waktu lalu.

"Presiden sampaikan waktu itu, ini waktunya sedang diatur," ucap Johan dalam acara "Satu Meja" di Kompas TV, Senin (15/11/2016) malam.

Jadi atau tidaknya pertemuan tersebut, Johan menegaskan bahwa antara Jokowi dan SBY selama ini tidak ada persoalan.

Oleh karena itu, kalaupun pertemuan terwujud, ia berharap tidak dipandang sebagai rekonsiliasi antara keduanya.

"Jangan dibungkus seolah ada perseteruan antara Jokowi dan SBY," ucap Johan.

Johan mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan SBY, kalaupun terwujud, harus dipandang sebagai ajang silaturahim antara dua tokoh bangsa.

Pertemuan tersebut serupa dengan Jokowi saat bertemu ketua umum parpol lainnya. (Baca: Apakah Akan Bertemu SBY dan Sohibul Iman? Ini Jawaban Jokowi)

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurut Syarief, pertemuan Jokowi dengan SBY belum terwujud karena keduanya sama sama-sibuk dan belum ada waktu yang tepat.

"Kami komunikasi terus, kalau dikatakan tidak ada komunikasi tidak betul. Kalau dikatakan, ada yang terjadi (antara Jokowi dan SBY) tidak betul," ucap Syarief.

Syarief mengingatkan bahwa jauh sebelumnya, SBY sudah beberapa kali bertemu Jokowi. Misalnya, saat pelantikan Jokowi sebagai presiden, diadakan acara pisah sambut dengan SBY di Istana Kepresidenan.

Kemudian, saat Jokowi hadir pada Kongres Demokrat di Bali.

Syarief meyakini, jika nantinya pertemuan Jokowi dan SBY terwujud, maka hal tersebut bisa menciptakan ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat.

(Baca juga: Prabowo-Jokowi Diharapkan Tidak Seperti Megawati-SBY)

Sebelumnya Jokowi sudah bertemu dengan hampir semua ketua umum parpol dalam beberapa waktu belakangan ini.

Selain SBY, Jokowi hanya belum bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Hanura (nonaktif) Wiranto.

Adapun Wiranto menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang hampir setiap hari bertemu Jokowi.

Pertemuan politik dilakukan pasca-aksi unjuk rasa 4 November. Unjuk rasa tersebut untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menistakan agama.

Kompas TV SBY: Jangan Asal Tuduh Siapa Penggerak Demo 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com