Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Kapolri, Komisi III Akan Tanya soal Aksi Massa hingga Makar

Kompas.com - 05/12/2016, 10:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III DPR memanggil Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dalam rapat kerja, Senin (5/12/2016).

Rapat kerja tersebut sedianya dilakukan sejak beberapa waktu lalu, tetapi telah tertunda sebanyak dua kali.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, sejumlah hal akan didalami, di antaranya terkait aksi unjuk rasa yang diselenggarakan pada 4 November, aksi doa bersama 2 Desember, dan aksi "Kita Indonesia" 4 Desember.

Komisi III juga akan mendalami soal penangkapan dan penetapan tersangka terhadap 10 orang yang ditangkap sebelum aksi doa bersama dimulai.

"Polri terkesan represif dan mengundang reaksi publik. Ini mengingatkan kita pada cara-cara pemerintahan dulu (Orde Baru)," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Bambang menambahkan, seharusnya ada cara-cara yang lebih elegan dan manusiawi serta tidak melanggar kebebasan berdemokrasi.

Komisi III juga mempertanyakan apakah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mereka tergolong tindakan dugaan makar. Sebab, mereka hanya mengungkapkan pernyataan, bukan melalui perbuatan.

"Apakah seperti itu sudah menakutkan? Saya berharap kemarin pelajaran penting dan tidak terulang lagi peristiwa-peristiwa penangkapan seperti itu. Apalagi yang ditangkap aki-aki dan nini-nini," tuturnya.

(Baca juga: Habiburokhman: Masa Aki-aki dan Nini-nini Dituduh Makar?)

Bambang menjelaskan, ada beberapa syarat makar yang tak terpenuhi dalam konteks ini, di antaranya, karena kekuatan pemerintah di parlemen sangat kuat dan tak ada gerakan-gerakan tertentu di kampus-kampus.

"Apalagi Presiden masih dicintai sebagian besar masyarakat. Jadi, tidak terpenuhi syarat makar," kata politisi Partai Golkar itu.

Kompas TV Doa Bersama 2 Desember Berlangsung Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com