Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Tokonya Dieksekusi, Kakek Ini Siapkan Bom Molotov

Kompas.com - 15/11/2016, 18:21 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

Saat ia menanyakan ke pengadilan soal status itu, mereka tidak tahu proses lelang dan balik nama tanah.

Suryono menyebut, ada empat warga yang bernasib sama dengan dirinya. Hanya saja, mereka tidak berani melawan sehingga hanya bisa pasrah saat tanah dan bangunannya dieksekusi pengadilan.

Panitera Pengadilan Negeri Ponorogo, Sunarti, mengatakan bahwa pengadilan melaksanakan eksekusi sesuai permohonan dari pemenang lelang setelah ketua pengadilan mengeluarkan penetapan berdasarkan risalah lelang.

"Karena pemenang lelang tidak bisa masuk obyek, akhirnya mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Ponorogo untuk pengosongan," kata Sunarti.

Sebelum pelaksanaan eksekusi, kata Sunarti, pengadilan sudah memberikan teguran kepada tergugat. Namun, yang bersangkutan tidak mengindahkan.

Ia menyebutkan, pemohon bersedia diajak berdamai, tetapi tergugat tidak mau menepati janjinya sehingga terjadilah eksekusi hari ini.

"Intinya eksekusi berawal dari persoalan utang-piutang, kemudian jaminannya sudah dilelang sama KPKNL. Pemenang lelangnya Bambang Setiawan dengan nilai lelang Rp 102 juta," kata dia.

Kepala Bidang Pelelangan Bank Danamon Wilayah Madiun, Nganjuk, Ponorogo, Heru Setiawan membantah bila Bank Danamon tidak memberitahukan peminjam saat hendak melelang jaminannya.

"Tidak mungkinlah kami tidak memberitahukan. Yang jelas pihak KPKNL, kalau mau lelang tanpa ada pemberitahuan kepada peminjam, juga tidak akan lelang," kata Heru.

Ia menegaskan bahwa sebelum melelang jaminan, Bank Danamon selalu melalui prosedur. Sebelum lelang, bank memberitahukan kepada peminjam tentang waktu dan tempat pelelangan jaminan.

"Bahkan satu hari sebelum lelang kami bisa menerima untuk pelunasannya," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com