Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Revisi UU Pemilu, Ketua DPR Kumpulkan Pimpinan Fraksi Pekan Depan

Kompas.com - 09/11/2016, 14:29 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin berencana mengumpulkan pimpinan fraksi pada awal masa sidang DPR, pekan depan. 

Pertemuan pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi akan membahas Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu). 

Awalnya, Ade berencana mengumpulkan pimpinan-pimpinan fraksi pada masa reses ini.

Namun, waktu reses dua minggu digunakan oleh para anggota Dewan untuk memenuhi berbagai agenda seperti kunjungan kerja komisi, kunjungan kerja ke daerah pemilihan, hingga diplomasi parlemen.

"Saya sudah rancang jadwalnya pada pekan pertama persidangan. Kan tanggal 16 nanti mudah-mudahan pembukaan sidang ketua fraksinya pada saat itu lengkap. Saya mau tanggal 16 atau 17 November," ujar Ade, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Salah satu yang akan dibahas adalah mekanisme pembahasan RUU Pemilu.

Rencananya, akan ada putaran diskusi untuk meyakinkan satu sama lain dengan waktu yang terbatas.

Hal tersebut dilakukan agar pembahasan RUU Pemilu dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak mengganggu jadwal tahapan pemilu.

"Kan sebenarnya kita sudah tahu standing potition fraksi masing-masing secara politik. Dibolak balik juga fraksi ini maunya ini," kata Politisi Partai Golkar itu.

RUU Pemilu diserahkan oleh pemerintah pada 21 Oktober lalu.

Pada rapat paripurna penutupan sidang DPR beberapa waktu lalu, nama-nama perwakilan fraksi yang tergabung dalam Pansus RUU Pemilu telah diumumkan.

Namun, pembahasan baru akan dimulai pada masa sidang mendatang yang dimulai pada 16 November 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com