Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Resmikan Desa Sejahtera Mandiri Pertama di Indonesia

Kompas.com - 29/10/2016, 05:52 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Desa Sejahtera Mandiri (DSM) pertama di Indonesia.

DSM yang terletak di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu diresmikan pada Jumat (28/10/2016) malam.

Desa Ngrawan merupakan DSM binaan antara Kementerian Sosial, Kabupaten Semarang, dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Saat peresmian, Khofifah bercengkerama dengan warga Desa Ngrawan. Khofifah menanyakan kepada warga apa harapan pendidikan bagi anak-anak mereka.

"Siapa yang ingin anak-anaknya sekolah S2 atau S3?" tanya Khofifah kepada warga.

Sontak, warga langsung berebut tunjuk tangan mendengar pertanyaan Khofifah.

Menurut Khofifah, warga harus ikut serta mengawal komitmen agar anak-anak di Desa Ngrawan bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Warga, kata Khofifah, tak perlu takut dengan biaya pendidikan. Pasalnya, pemerintah dapat memfasilitasi jika memang anak-anak warga Desa Ngrawan menginginkannya, salah satunya dengan program Bidik Misi.

"Anaknya dijaga, dikawal sekolahnya yang baik. Diutamakan supaya bisa sekolah ke perguruan tinggi," ucap Khofifah.

Khofifah berharap, Desa Ngrawan dapat dijadikan model percontohan bagi desa-desa lainnya untuk turut mandiri. Sehingga, harapan agar DSM berada di seluruh Indonesia dapat terwujud.

"Mudah-mudahan ini betul-betul bisa menjadi role model untuk desa mandiri. Bukan hanya di Semarang, tapi di seluruh Indonesia," kata Khofifah.

Harapan Khofifah disambut baik oleh Rektor Unissula, Anis Malik Thoha. Anis mengatakan, kampusnya bakal membina Desa Ngrawan lebih baik lagi. Ini dilakukan dengan melakukan kajian komprehensif terhadap Desa Ngrawan.

"Kami terjunkan ahli kita dari para dosen. Lalu masyarakat atau DSM ini dapat kita jadikan sebagai lab terbuka untuk semua prodi kita. Artinya, sebelum dan sesudah akan kita pantau dalam rangka pengembangan desa ini," ucap Anis.

Selain Unissula, Kemensos juga akan ikut terlibat membina Desa Ngrawan.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Hartono Laras mengatakan, pihaknya akan terus mencari konten lokal apa yang dapat dikembangkan oleh Desa Ngrawan.

"Kita akan tetap memperhatikan konten lokal apa yang akan dikembangkan oleh desa ini. Terutama yang terkait dengan budaya, wisata, dan kemudian ekonomi kreatifnya," kata Hartono.

Hartono menambahkan, saat ini Kemensos memiliki target 120 desa yang akan dijadikan DSM di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Kemensos membangun kemitraan dengan 14 perguruan tinggi, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Ciputra Surabaya.

Lalu, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, STKS Bandung, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jember, IAIN Antasari Banjarmasin, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Muslim Indonesia.

"Desa ini yang pertama kali. Karena tidak mungkin kita satu tahun bisa selesaikan, kita bermitra dengan 14 perguruan tinggi," ucap Hartono.

Kompas TV Mensos Sosialisasikan Program Warung Elektronik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com