Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Ponsel Anak Kecil, Kakak Beradik Diamuk Warga

Kompas.com - 24/10/2016, 05:21 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Dua kakak beradik harus babak belur dihajar warga Allah Tappampang, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan setelah aksinya merampas telepon seluler digagalkan warga. Minggu, (23/10/2016).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 16.45 wita ini bermula saat IK dan adiknya AK, yang  berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di depan rumah korban. Menyaksikan dua bocah A(10) dan I(11) sedang asyik bermain game menggunakan telepon seluler di teras rumahnya.

AK kemudian menghentikan sepeda motornya dan IK memasuki pekarangan rumah dan langsung merampas kedua telepon seluler yang dipegang korban.

Korban yang kaget langsung berteriak meminta pertolongan sementara kedua pelaku langsung kabur memacu sepeda motornya.

Sejumlah warga langsung melakukan pengejaran hingga terjadi aksi saling kejar-kejaran menggunakan sepeda motor di jalan raya.

Kedua pelaku terjatuh setelah tak mampu mengendalikan sepeda motornya dan menjadi sasaran amukan warga. Beruntung, aparat kepolisian yang menerima laporan segera tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi kedua kakak beradik ini ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa untuk menjalani pemeriksaan.

"Saya lagi main game, tiba-tiba mereka datang rampas HPku baru lari naik motor," kata A.

Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga menyita sepeda motor milik pelaki serta dua telepon seluler merek Oppo dan Acer.

"Keduanya berhasil kami amankan dari amukan warga dan saat ini masih menjalani perawatan media dan selanjutnya akan menjalani pemeriksaan, jelas Ipda Masruni Ago, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com