Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PPP Apresiasi Kinerja Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 16/10/2016, 19:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan mengapresiasi kinerja dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi menilai, banyak capaian yang telah diraih oleh pemerintah dalam kurun waktu tersebut.

"Banyak capaian yang telah diraih dalam kurun waktu dua tahun, misalnya di bidang infrastruktur sentuhan kebijakan pemerintah sudah mulai terasa di belahan bumi nusantara," kata Baidowi di Jakarta, Minggu (16/10/2016).

Baidowi mengatakan, visi pembangunan yang tidak lagi Jawa Sentris, berdampak pada mulai terasanya pemerataan pembangunan infrastruktur.

Dia mencontohkan mulai dari jalan raya, jalan kereta api, pelabuhan laut, bandar udara hingga pasar, dan dana sebesar Rp 313,5 triliun digelontorkan pemerintah untuk membangun infrastruktur secara merata di seluruh Indonesia pada 2016.

"Harapannya, ketika semua itu sudah rampung, jarak dan ketimpangan antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur kian dekat sehingga kemajuan bersama dapat lebih cepat terwujud," ujarnya.

Dia menjelaskan, di bidang kesehatan, penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) turut membantu peningkatan pelayanan kesehatan bagi penduduk.

(Baca: Jelang Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Ketua DPD Ingin Sektor Pertanian dan Keuangan Lebih Digenjot)

Menurut Baidowi, dari sisi pembangunan manusia, pemerintah telah mulai menggerakkan ribuan tenaga pengajar untuk menghasilkan manusia-manusia Indonesia berkualitas dari berbagai penjuru.

"Penerapan Kartu Indonesia Pintar (KIP) maupun beasiswa bagi siswa miskin turut serta meningkatkan kualitas pendidikan," katanya.

Anggota Komisi II DPR itu menjelaskan, di bidang politik, Jokowi mampu melakukan konsolidasi di tingkat nasional menjadi lebih stabil.

Itu menyebabkan hubungan pemerintah-parlemen lebih harmonis meskipun di awal pemerintahan sempat renggang akibat polarisasi poros kekuatan KMP-KIH.

Dia menegaskan, salah satu kredit poin disampaikan kepada pemerintah terkait suksesnya pilkada serentak tahap I pada 9 Desember 2015 dan akan menghadapi pilkada serentak tahap II pada 15 Februari 2016.

"Sementara dalam bidang ekonomi memang sempat terseok akibat dampak kondisi ekonomi dunia, namun belakangan mulai bangkit," kata Baidowi.

Dia menilai perombakan kabinet di sektor ekonomi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kompas TV Jokowi: Pungli Harus Dihentikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com