Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Bersepeda Jokowi" Berkomitmen Tambah Investasi Norwegia di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2016, 20:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Traavik mengaku berbicara banyak hal dengan teman bersepedanya itu. Ketika Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Traavik diketahui sering bersepeda bersama Jokowi.

Dia mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang mulai membenahi sektor investasinya.

"Saat saya datang ke Indonesia empat tahun lalu, investasi Norwegia di Indonesia hanya 2 juta dollar AS. Sekarang, investasi kami sudah mencapai 4 juta dollar AS," ujar Traavik usai bertemu Presiden.

"Ini menjadikan Norwegia sebagai negara nomor dua terbesar dalam hal investasi di Indonesia," kata dia.

Investasi tersebut mencakup banyak sektor, mulai dari perikanan, minyak dan gas serta perusahaan pengelolaan aset asing.

Traavik pun berkomitmen untuk terus menjalin bahkan mengembangkan kerja sama itu. Soal perikanan misalnya. Norwegia sedang mengembangkan proyek pengembangan produk laut di Papua.

Norwegia juga berencana mengerjakan proyek yang sama di 10 daerah lain di Indonesia.

Selain itu, Traavik juga berbincang dengan Presiden Jokowi soal kemungkinan Norwegia mengembangkan pembangkit listrik tenaga air di Indonesia.

"Karena di Norwegia, 99 persen listrik itu dihasilkan dengan tenaga air. Kami memang terus mengembangkan sumber energi terbarukan," ujar dia.

Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan bahwa kedatangan Traavik ke Istana memang untuk menyatakan komitmen Norwegia menambah investasi di Indonesia.

"Mereka melihat Indonesia adalah potensi besar. Jadi mereka ingin menambah investasi. Jadi kami bilang, ya iyalahm silahkan nambah," ujar Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Nasional
Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Nasional
Meski Urus 'Stunting', BKKBN Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo

Meski Urus "Stunting", BKKBN Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo

Nasional
Rakernas PDI-P Bakal Bahas Tiga Topik, Termasuk Posisi Politik terhadap Pemerintahan Prabowo

Rakernas PDI-P Bakal Bahas Tiga Topik, Termasuk Posisi Politik terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Sejumlah Kader PDI-P yang Potensial Diusung dalam Pilkada Jakarta: Ahok, Djarot hingga Andika Perkasa

Sejumlah Kader PDI-P yang Potensial Diusung dalam Pilkada Jakarta: Ahok, Djarot hingga Andika Perkasa

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Segera Pulang Agar Tak Dideportasi

Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Segera Pulang Agar Tak Dideportasi

Nasional
Bareskrim Segera Kirim Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang ke Kejaksaan

Bareskrim Segera Kirim Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang ke Kejaksaan

Nasional
Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Nasional
26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

Nasional
Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong terkait Kasus Korupsi Timah

Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong terkait Kasus Korupsi Timah

Nasional
Pimpinan Komisi X DPR Setuju 'Study Tour' Dilarang: Kalau ke Tempat Wisata, Itu Namanya 'Healing'

Pimpinan Komisi X DPR Setuju "Study Tour" Dilarang: Kalau ke Tempat Wisata, Itu Namanya "Healing"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com