Selain survei, konsultan politik ini menawarkan jasa lainnya di pilkada seperti strategi untuk menghadapi calon lainnya dan menghidupkan jaringan calon.
Yunarto menolak menyebutkan biaya yang harus dikeluarkan calon jika menyewa paket lengkap, tidak sebatas survei.
Namun, dengan melihat tarif sekali survei, sudah bisa terbaca besarnya biaya yang harus dikeluarkan calon untuk menggunakan jasa politik konsultan selama pilkada.
Namun, hal itu menyurutkan keinginan sejumlah kandidat untuk menggunakan konsultan politik.
"Antusiasme calon menggunakan konsultan politik masih terasa," ujar Yunarto.
Namun, ia menolak menyebutkan jumlah kliennya.
Minat tertinggi, lanjut Yunarto, adalah untuk melakukan survei elektabilitas calon. Pasalnya, partai memakai hasil survei itu sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan calon yang akan diusung.
Selain itu, konsultan politik juga dinilai penting untuk menyajikan data pembanding dari data yang disajikan tim sukses.
Kehadiran konsultan juga dibutuhkan untuk memberikan panduan dalam penerapan strategi kampanye oleh tim sukses.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi juga mengatakan masih tingginya antusiasme calon menggunakan konsultan politik.
Bahkan, tidak hanya untuk Pilkada 2017. Sejumlah orang yang berniat maju di Pilkada 2018, bahkan sudah bersiap memesan jasanya.
Ukur kemampuan
Rusli Habibie dan Idris Rahim, termasuk salah satu bakal calon yang menggunakan jasa konsultan politik untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Gorontalo, pada tahun depan.
Ishak Liputo, tim sukses Rusli Habibie-Idris Rahim menuturkan, pasangan yang diusung Partai Golkar ini menyewa jasa konsultan politik Saiful Mujani.
Ishak Liputo, tim sukses Rusli Habibie dan Idris Rahim mengatakan peran jasa konsultan politik penting untuk mengukur kemampuan pasangan dalam beberapa periode menjelang hari pemilihan.
Konsultan politik dapat mengukur kebutuhan rakyat sebuah wilayah dan tema kampanye yang cocok.
Menurut Ishak, jasa konsultan politik Saiful Mujani telah digunakan saat survei pasangan calon jauh sebelum pendaftaran sebagai peserta pilkada, yakni pada 6 Agustus lalu.
Mengenai jumlah uang dibayar kepada konsultan politik, Ishak tidak tahu-menahu.