Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Empat WNI yang Dibebaskan Abu Sayyaf Sudah Kembali ke Keluarga

Kompas.com - 27/09/2016, 15:35 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan bahwa empat orang warga negara Indonesia yang telah dibebaskan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing.

"Saya sampaikan empat WNI yang kemarin dibebaskan sudah dipulangkan ke daerahnya sehingga mereka sudah kembali ke keluarganya masing-masing," ujar Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Keempat WNI tersebut merupakan sandera kelompok Abu Sayyaf yang dibebaskan pada Minggu (18/9/2016).

(Baca: Empat WNI Sandera Abu Sayyaf Dipulangkan Malam Ini ke Daerah Asalnya)

Tiga orang merupakan anak buah kapal (ABK) kapal pukat penangkap ikan LLD 113/5/F berbendera Malaysia dan diculik oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Lahad Datu, Malaysia, pada Juli lalu.

Mereka adalah Lorence Koten, Theodorus Kopong, dan Emanuel.

Sementara satu orang yang lain bernama Herman Manggak. Herman merupakan nelayan asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang bekerja di kapal ikan berbendera Malaysia.

Ia diculik kelompok Abu Sayyaf di perairan Sabah, Malaysia, pada 3 Agustus 2016.

Dalam kesempatan itu, Wiranto mengatakan, saat ini Pemerintah fokus untuk membebaskan lima WNI yang masih menjadi sandera Abu Sayyaf.

"Doakan saja yang lima orang segera menyusul. Kami upayakan terus, jadi tidak usah bertanya bagaimana caranya. Kita doakan biar bisa lepas dari penyanderaan itu," ungkap Wiranto.

(Baca: Upayakan Pembebasan Sandera, Wiranto Tegaskan Indonesia Tak Mau Jadi "ATM" Kelompok Separatis)

Sebelumnya Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya telah melakukan serah terima empat warga negara Indonesia yang dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf kepada perwakilan keluarga masing-masing.

Proses serah terima tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir pada Senin (26/9/2016) di Jakarta.

"Keempatnya tiba di Tanah Air pada Sabtu (24/9/2016) lalu, didampingi oleh staf Kementerian Luar Negeri," ujar Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2016).

Dengan pembebasan empat WNI tersebut, saat ini tersisa lima WNI lain yang masih berada di tangan dua kelompok penyandera yang berbeda di Filipina Selatan.

"Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan lima WNI lainnya," ungkapnya.

Kompas TV 3 WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Tiba di Bandara Eltari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com