Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayono Klaim Demokrat Tak Masalahkan Kader Dukung Calon Berbeda

Kompas.com - 24/09/2016, 14:39 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengklaim Demokrat tak mempermasalahkan kader yang memiliki sikap politik berbeda. 

Hayono memilih mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ketimbang pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat bersama tiga partai lain. 

Menurut Hayono, Demokrat merupakan partai demokratis yang memahami pilihan kader sebagai pribadi.

"Saya percaya bahwa Partai Demokrat dapat memahami pilihan pribadi saya, apalagi pilihan ini juga sebenarnya sejalan dengan arahan Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Hayono di Posko Muda Mudi Ahok, Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

(Baca: Dukung Ahok-Djarot, Hayono Isman Siap Terima Konsekuensi dari Demokrat)

Hayono mencontohkan, ketika Pilpres 2014 berlangsung, dirinya tak memilih pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Padahal, kata Hayono saat itu Demokrat cenderung merapat ke pasangan tersebut.

"Pilpres 2014 saya beda. Waktu itu kan kalau kita cermati Partai Demokrat mendukung nomor satu. Ya saya memilih nomor dua, enggak ada masalah itu," kata Hayono.

Kendati memilih pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014, Hayono tidak diberhentikan dari Demokrat.

Itu kata Hayono, karena Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono juga tak memberikan arahan kepada jajaran partai mendukung calon tertentu.

"Sampai hari ini saya tidak diberhentikan dari partai. Di Partai Demokrat boleh berbeda. Tidak ada arahan dari Pak SBY untuk mendukung cagub tertentu," tambah Hayono.

Hayono secara resmi menyatakan dukungannya pada pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI 2017,

Dukungannya dideklarasikan di Posko Muda Mudi Ahok, Jakarta hari ini.

(Baca: Kata Hayono, Repot kalau Pilih Cagub yang Mendadak Muncul dan Hanya Berteori)

Hayono mendukung Basuki atau Ahok dan Djarot meskipun Partai Demokrat resmi mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni untuk maju Pilkada DKI.

"Sejak awal saya sudah mendukung Ahok karena saya melihat bahwa sebagai inkumben, Ahok-Djarot memiliki prestasi sangat baik. Padahal secara efektif baru menduduki posisi gubernur dan wakil gubernur kurang dari dua tahun," ujar Hayono.

Kompas TV Prabowo Subianto Singgung Soal Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com