Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman Diduga Ditangkap KPK, Pagar Rumah Dinas Tertutup Rapat

Kompas.com - 17/09/2016, 17:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD RI Irwan Gusman dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan, Sabtu (17/9/2016) dini hari, di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pasca-kabar tersebut beredar, rumah Irman tampak sepi. Sabtu siang, pagar rumah tertutup rapat dan hanya ada satu satpam yang menunggu di pos penjagaan.

Ketika ditanyakan seputar peristiwa Sabtu dini hari, satpam hanya tersenyum seraya mengangkat telapak tangannya tanda menolak berkomentar.

Ada empat motor dan tiga mobil yang terparkir di halaman, salah satunya mobil dinas dengan nomor polisi B 1255 RFS.

Sekitar pukul 14.25 WIB, tiga mobil terpantau keluar dari rumah. Namun, tidak diketahui penumpang yang ada di dalamnya.

Pengacara keluarga Irman, Tommy Singh, membenarkan bahwa kliennya ditangkap tangan oleh KPK. Namun, Tommy mengaku bahwa dirinya baru bisa menghubungi Irman melalui sambungan telepon dan belum bisa bertemu langsung.

Tommy juga menuturkan penangkapan dilakukan di rumah dinas Irman di Jalan Denpasar. Jumat (16/9/2016) malam, lanjutnya, Irman kedatangan tamu.

"Beliau sedang makan di luar, tapi tamu menunggu. Sudah dibilang besok saja (ketemu), orangnya tetap menunggu," ujar Tommy di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Kemudian, Irman pulang dan sempat berbincang dengan tamu tersebut. Namun, Tommy tak tahu persis yang dibicarakan. Tak lama kemudian, tamu Irman pulang dan petugas KPK datang menemui Irman. Setelah itu, Irman dibawa ke gedung KPK.

(Baca juga: Kronologi Penangkapan Irman Gusman oleh KPK Versi Pengacara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com