Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kota Bima, Relawan Non-Muslim Ikut Amankan Shalat Idul Adha

Kompas.com - 12/09/2016, 22:34 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Toleransi umat beragama tampak nyata di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Puluhan relewan lintas agama ikut mengamankan shalat Idul Adha di kota tersebut, Senin (12/9/2016).

Puluhan relawan yang dibentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima tersebut, dilibatkan untuk membantu TNI dan Polri dalam mengamankan shalat idul adha yang digelar warga muslim yang terbagi dalam tiga titik.

Di antaranya, lapangan Merdeka, halaman kantor Pemkot Bima dan lapangan kampus STAIM.

"Ada 45 relawan lintas agama yang mengamankan Shalat Idul Adha di Kota Bima. Relawan ini terdiri dari pemuda Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Tionghoa," kata Kepala FKUB Kota Bima, Eka kepada wartawan usai shalat Idul Adha, Senin (12/9/2016).

Ia mengatakan, para relawan ini ikut mengamankan sejak pelaksanaan malam takbir hingga pelaksanaan shalat Id yang berlangsung di sejumlah tempat tersebut.

"Keterlibatan mereka ini cukup membantu keamanan saat kegiatan keagamaan seperti ini. Warga muslim juga merasa nyaman dalam melaksanakan shalat Idul Adha," ujar Eka.

Ia menegaskan, setiap hari besar keagamaan, relawan yang dibentuk FKUB ini selalu dilibatkan untuk membantu aparat keamananan.

"Ini bukan kali pertama, tapi setiap tahunya relawan dari pemuda non muslim selalu terlibat dalam setiap hari besar keagamaan," katanya.

Menurut Eka, toleransi umat beragama di Kota Bima terjalin sejak lama.

Warga hidup berdampingan penuh toleransi dan saling menghargai satu sama lain, meski berbeda keyakinan.

"Saya berharap kerukunan ini terus terjalin. Terutama saling menghormati setiap agama yang merayakan hari besarnya," ujarnya.

Sementara itu, Polres Bima Kota melalui Kabag Ops Kompol H Nurdin mengaku sangat terbantu dengan kehadiran para relawan lintas agama dalam mengamankan kegiatan umat muslim dalam menjalankan hari kebesarannya.

"Aparat TNI dan Polri sangat terbantu dengan keterlibatan para relawan non muslim yang ikut menjaga kondusivitas dan keamanan dihari perayaan idul adha," kata Nurdin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Nasional
Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com