Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Besar di Makassar dan Bocah Bali yang Kuasai 23 Bahasa, Ini Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 12/09/2016, 06:36 WIB

1. Ledakan besar di Makassar

Ledakan besar terjadi di tengah Kota Makassar, tepatnya di Jl Harimau, belakang Pasar Maricaya, Minggu (11/9/2016) sekitar pukul 21.00 Wita. Puluhan rumah dan toko rusak akibat ledakan tersebut. Suara ledakan keras dan getarannya bahkan terasa sampai radius hampir 2 kilometer.

Polisi memastikan ledakan tersebut disebabkan oleh tabung gas. Ratusan tabung gas 3 kilogram dan puluhan tabung gas 15 kilogram berserakan. Salah satu ruko tersebut memang diketahui sebagai gudang gas elpiji.

Empat orang dilaporkan terluka. Tiga orang di antaranya mengalami luka serius, hampir sekujur tubuh mereka mengalami luka bakar.

Ikuti perkembangan beritanya dalam topik ini.

GIUSEPPE CACACE/AFP PHOTO Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa, menyemprotkan sampanye untuk merayakan keberhasilannya memenangi balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016).
2. Kalahkan Rossi, Pedrosa raih kemenangan pertama musim ini

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, meraih kemenangan pertamanya musim ini setelah finis di urutan pertama pada balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016).

Pedrosa memulai balapan dari posisi start ke-8. Satu per satu dia melewati pebalap lain hingga akhirnya memimpin mulai lap ke-22 dari 28 putaran balapan.

Selengkapnya baca di sini. Klasemen sementara motoGP 2016 dapat dilihat di sini

Airbus A330neo Garuda Indonesia.
3. Sejumlah maskapai nasional larang penumpang isi baterai Galaxy Note 7 di pesawat

Banyaknya peristiwa Galaxy Note 7 keluaran Samsung yang mendadak terbakar membuat dunia penerbangan mengambil langkah pencegahan demi menjaga penumpang dari potensi bahaya, termasuk di Tanah Air.

Maskapai nasional yang telah mengeluarkan larangan resmi itu antara lain Garuda Indonesia, AirAsia Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion Air.

Selengkapnya baca beritanya di sini.

Di Amerika Serikat, otoritas penerbangan sipil, Federal Aviation Administration (FAA), mengategorikan Galaxy Note 7 sebagai benda berbahaya yang bisa menimbulkan percikan api (fire hazard) saat di udara.

Otoritas meminta penumpang pesawat terbang tidak menghidupkan, apalagi menggunakan Galaxy Note 7 di dalam pesawat, sepanjang penerbangan.

Perkembangan berita soal Galaxy Note 7 dapat diikuti dalam topik ini

KOMPAS.com/SRI LESTARI Benjamin tampak mengemis di Jalan Raya Kuta, Bali, Jumat (9/9/2016).
4. Pria Jerman pengemis diamankan Satpol PP Surabaya

Benjamin Holst, pria Jerman pengidap kaki gajah yang berperilaku seperti pengemis di pinggir jalan, diamankan Satpol PP di Surabaya.

Sebelumnya, Benjamin sempat berada di Bali. Dia sempat menjadi "bintang" media sosial karena mengemis di pinggir jalan.

Di media sosial, dia sempat disebut kerap berpindah-pindah dari Thailand, Filipina, hingga ke Indonesia.

Selengkapnya baca di sini.

Tribun Bali/ Saiful Rohim Ni Putu Rista saat menawarkan post card ke wisatawan yang berkunjung ke Besakih, Karangasem, Bali. Ia menggunakan berbagai bahasa. Para wisatawan heran melihat kemampuan berbahasa asing.
5. Gadis cilik penjual kartu pos di Bali ini kuasai 23 bahasa

Ni Putu Rista mendadak dikenal banyak orang. Bocah asal Banjar Kidulung Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, ini jadi topik pembicaraan di media sosial (medsos).

Pasalnya, ia mengerti 21 bahasa asing. Ditambah bahasa Bali dan Indonesia jadi 23 bahasa.

Rista mengaku mengerti bahasa Belanda, Denmark, Hongaria, Polandia, Slowakia, Luksemburg, Inggris, Jepang, Makedonia, Norwegia, Spanyol, Jerman, Portugis, Perancis, Italia, Rusia, Thailand, Korea, Romania, Slovenia, dan Ceko.

Dari 21 bahasa yang dimengerti, empat bahasa sudah dikuasainya, yakni bahasa Perancis, Jerman, Belanda, dan Inggris.

Selengkapnya baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Capim dan Dewas KPK Baru 26 Orang, Pansel Segera Lakukan Evaluasi

Pendaftar Capim dan Dewas KPK Baru 26 Orang, Pansel Segera Lakukan Evaluasi

Nasional
TNI AU Dapat Hibah Tempat Pemeliharaan Mesin Pesawat C-130 Hercules dari AS

TNI AU Dapat Hibah Tempat Pemeliharaan Mesin Pesawat C-130 Hercules dari AS

Nasional
KPK Sita 40 Bidang Lahan Eks Bupati Meranti Senilai Rp 5 Miliar

KPK Sita 40 Bidang Lahan Eks Bupati Meranti Senilai Rp 5 Miliar

Nasional
Ketua Pansel Bantah Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Sepi Peminat

Ketua Pansel Bantah Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Sepi Peminat

Nasional
Ketua KPK Ungkap Ada Masalah dengan Polri-Kejagung, Johan Budi dan Anggota DPR Lain Penasaran

Ketua KPK Ungkap Ada Masalah dengan Polri-Kejagung, Johan Budi dan Anggota DPR Lain Penasaran

Nasional
Survei Litbang Kompas: 74 Persen Reponden Yakin Polri Bisa Optimal Dukung Percepatan Transformasi Ekonomi

Survei Litbang Kompas: 74 Persen Reponden Yakin Polri Bisa Optimal Dukung Percepatan Transformasi Ekonomi

Nasional
Dapat Karpet Merah dari KPU, Kaesang Diyakini Semakin Mantap Maju Pilkada

Dapat Karpet Merah dari KPU, Kaesang Diyakini Semakin Mantap Maju Pilkada

Nasional
Minggu Kedua Pendaftaran, Ada 10 Orang Daftar Capim KPK 2024-2029

Minggu Kedua Pendaftaran, Ada 10 Orang Daftar Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kaesang Penuhi Syarat Maju Pilkada 2024, Mardani: Anies dan PKS Siap Berkompetisi Secara Adil

Kaesang Penuhi Syarat Maju Pilkada 2024, Mardani: Anies dan PKS Siap Berkompetisi Secara Adil

Nasional
Kembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Boyong 96 Penghargaan pada Ajang ISRA Award 2024

Kembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Boyong 96 Penghargaan pada Ajang ISRA Award 2024

Nasional
Menko Polhukam Pimpin Rapat Bahas Penggantian PDN yang Diserang Ransomware

Menko Polhukam Pimpin Rapat Bahas Penggantian PDN yang Diserang Ransomware

Nasional
Akomodir Putusan MA, KPU Beri Karpet Merah Kaesang Maju Pilkada 2024

Akomodir Putusan MA, KPU Beri Karpet Merah Kaesang Maju Pilkada 2024

Nasional
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Menilai Polri Belum Bertugas Sesuai Visi Presisi

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Menilai Polri Belum Bertugas Sesuai Visi Presisi

Nasional
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Politis dan 'Musiman'

KPK Bantah Kasus Harun Masiku Politis dan "Musiman"

Nasional
Kala Zulkifli Hasan Sindir 'Tukang Ngomel' Ciri 'Mental Kalah'...

Kala Zulkifli Hasan Sindir "Tukang Ngomel" Ciri "Mental Kalah"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com