Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Shalat Idul Adha di Banten

Kompas.com - 11/09/2016, 16:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta rombongan akan berada di Banten selama dua hari mulai Minggu (12/9/2016). Keberadaan Presiden termasuk untuk merayakan dan menunaikan salat Idul Adha, rencananya akan dilaksanakan di Kota Serang, Banten.

"Esok hari Presiden Joko Widodo akan melaksanakan sholat Idul Adha di Kota Serang. Usai sholat, Presiden Joko Widodo beserta rombongan akan langsung kembali ke Jakarta," ujar Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Minggu (11/9/2016).

Jokowi bersama rombongan tiba di Banten hari ini untuk melakukan kunjungan peninjauan kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, kegiatan Presiden salah satunya memberikan suplementasi gizi, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Anak Balita, Ibu Hamil dan Anak Sekolah. Ia menjelaskan kepada masyarakat agar makanan tambahan yang diterima, baik untuk anak balita, ibu hamil, anak sekolah dan bayi segera dimakan.

"Betul-betul dikonsumsi sesuai dengan petunjuknya. Jangan banyak-banyak, kalau kebanyakan terlalu gemuk, anak terlalu gemuk juga tidak baik. Tapi harus terus dimakan jangan ada yang kurus banget," tutur Jokowi dalam kunjungan tersebut.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Banten Rano Karno dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Kompas TV Jelang Idul Adha, Jokowi Pesan 3 Ekor Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com