Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Dino Patti Djalal, Indonesia Berada pada Masa Paling Potensial

Kompas.com - 22/08/2016, 06:18 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia pada abad ke-21 dinilai membawa banyak hal penting bagi perjalanan bangsa. Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengemukakan, kondisi Indonesia saat ini menjadi modal berharga untuk kemajuan bangsa.

Modal tersebut, ungkap Dino, dimiliki Indonesia karena selama ini menjalankan sistem demokrasi, tetapi masih bisa berjalan selaras dengan perkembangan Islam dan modernitas.

"Ada pluralisme, toleransi, kebinekaan, hak asasi, juga hak perempuan. Lihat negara mana di dunia yang punya paket lengkap seperti ini?" tanya Dino ketika menjadi pembicara Super Mentor 14 Foreign Policy Community Indonesia di Djakarta Theatre XXI, Thamrin, Jakarta, Minggu (21/8/2016).

Modal ini, lanjut Dino, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik karena di atas lima persen.

"Jarang sekali ada negara yang punya demokrasi, tetapi pertumbuhan ekonominya juga ada," tutur Dino.

Menurut Dino, abad ke-21 merupakan abad terbaik bagi Indonesia untuk mewujudkan segala cita-cita bangsa, seperti pengentasan kemiskinan.

"Di abad 21 ini Indonesia mempunyai paket NKRI yang penuh dengan hal-hal penting bagi umat manusia, terutama bagi perjalanan hidup bangsa Indonesia," ujar dia.

Indonesia saat ini, lanjut Dino, berada pada masa-masa yang paling potensial. Hal ini disebabkan di era globalisasi ini, ledakan peluang akan terjadi, baik dari segi teknologi, kapital, pasar, maupun pendidikan.

Meski begitu, para generasi muda perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi ledakan peluang ini. Pasalnya, ledakan peluang akan menimbulkan tingkat stres yang tinggi. Apalagi, dunia sedang dalam kondisi yang tidak aman.

"Kita hidup di masa dunia tidak aman, penuh stres. Ini tantangan untuk generasi saat ini. Bagaimana kita menciptakan sistem juga kepercayaan untuk kejayaan Indonesia," ucap Dino.

Super Mentor 14 merupakan acara yang digagas oleh Dino Pati Djalal untuk memotivasi anak muda juga memberi inspirasi dari para tokoh publik.

Acara yang dihadiri oleh ratusan anak muda ini menghadirkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Imam Islamic Center New York Shamsi Ali, serta Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, Agus Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com