Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Hal yang Berbeda dalam Upacara 17 Agustus di Istana Pagi Ini

Kompas.com - 17/08/2016, 06:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Kompas TV Gara-Gara Kewarganegaraan Ganda Gloria Gagal Jadi Paskibraka

Untuk pertama kalinya upacara 17 Agustus di Istana bisa ditonton lewat teknologi 360 derajat melalui akun YouTube dan Twitter Presiden Jokowi. Melalui teknologi video 360 derajat, penonton akan disuguhkan tampilan video dengan sudut pandang seolah berada langsung di lokasi.

Penonton cukup menggeser tampilan layar di smartphone atau komputer untuk memutar posisi pandang ke segala sudut yang diinginkan. Pengalaman menonton akan terasa lebih nyata apabila penonton mempunyai handset virtual reality yang dihubungkan ke telepon pintar.

Penonton cukup menoleh ke berbagai arah untuk mengamati seluruh rangkaian acara Jokowi pun mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan menikmati detik-detik proklamasi dengan teknologi canggih ini.

"Kali ini, kita bisa saksikan detik-detik Proklamasi #RI71 dgn teknologi kamera 360° lewat kanal YouTube & Twitter saya -Jkw," kata Jokowi lewat akun Twitternya, @Jokowi,Selasa (16/8/2016) malam.

4. 67 anggota Paskibraka

Jumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas di Istana tahun-tahun sebelumnya berjumlah 68 orang. Namun, kali ini jumlah anggota Paskibraka yang bertugas hanya 67.

Ini karena Gloria Natapradja Hamel yang sudah lolos seleksi di Kementerian Pemuda dan Olahraga digugurkan di detik-detik terakhir. Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia sehingga tidak bisa menjadi anggota Paskibraka. Perwakilan dari Jawa Barat ini kedapatan mempunyai Paspor Perancis.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 2016 tentang Kewarganegaraan, status WNI gugur apabila mendapat paspor dari negara lain. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa posisi Gloria tidak digantikan oleh orang lain. Sehingga otomatis anggota Paskibraka yang bertugas hanya berjumlah 67 orang.

"Meski sekarang tinggal 67 orang, ini tidak mengurangi konfigurasi maupun tugas-tugas penting yang besok akan dilakukan di istana," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com