Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata SBY soal Pengangkatan Sri Mulyani Jadi Menkeu

Kompas.com - 15/08/2016, 06:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono berkomentar terkait keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan.

Yudhoyono menilai keputusan Jokowi memanggil Sri Mulyani sangat tepat. Bahkan dia mengapresiasi dengan kata "Bravo".

"Pengangkatan SMI oleh Presiden Jokowi saya nilai sangat tepat. Bravo. Semoga tekanan berat terhadap APBN dan fiskal bisa segera diatasi," kata Yudhoyono lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, Minggu (14/8/2016), malam.

(Baca: Sri Mulyani: Indonesia Tak Bisa Jadi Bagus kalau SDM Tak Bagus)

Menurut Yudhoyono, Indonesia memerlukan strategi dan kebijakan pembangunan yang adil, berkelanjutan dan berorientasi pada manusia. "Saya yakin, SMI sangat paham," ujarnya.

Apalagi, kata dia, Sri Mulyani adalah mantan pejabat senior di Bank Dunia. "SMI paham tentang pertumbuhan yang adil, pengurangan kemiskinan dan ketimbangan dan juga SDGs," kata Yudhoyono.

Dalam cuitannya, Yudhoyono bercerita pengalamanya tujuh tahun bekerja dengan Sri Mulyani. Menurutnya, Sri Mulyani adalah sosok yang keras dan kritis tapi loyal. "Dan Menkeu model inilah yang bikin ekonomi aman dan maju," cuit Yudhoyono.

Itu terbukti saat Sri Mulyani dengan langkah-langkah yang menurut Yudhoyono rasional bisa menyelamatkan Indonesia terseret krisis ekonomi global pada 2008.

Yudhoyono melanjutkan, pernyataan dan langkah-langkah yang bakal diambil Sri Mulyani memberikan harapan.

"SMI garis bawahi pengelolaan dan penertiban APBN/fiskal, termasuk "spending cut", serta peningkatan penerimaan pajak yang rasional," kata Yudhoyono.

(Baca: Sri Mulyani: Uang Tebusan Naik Setengah Triliun Per Hari Tidak Cukup)

"Pikiran jernih seperti ini juga dimiliki oleh banyak pihak, seperti Wapres Jusuf Kalla, serta sejumlah pejabat negara dan ekonom kita," lanjutnya.

Yudhoyono yakin, Sri Mulyani sangat mengerti inti persoalan ekonomi Indonesia dua tahun terakhir sehingga solusi yang dipilihnya tepat.

"Mungkin banyak pihak yang tak nyaman dengan langkah SMI, tetapi laksana obat yang mujarab, meskipun pahit akan menyembuhkan," cuit Yudhoyono lagi.

Di era pemerintahan Yudhoyono, Sri Mulyani pernah menjabat Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian serta pernah pula duduk sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional sebelum menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sejak 2010 hingga 27 Juli 2016.

Kompas TV Pemangkasan Belanja Dampak Lesunya Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com