Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Pamekasan Tertahan di Bandara Madinah karena Bawa Jimat

Kompas.com - 12/08/2016, 13:19 WIB

KOMPAS.com - Seorang anggota jemaah haji asal Pamekasan, Jawa Timur, harus berurusan dengan aparat Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi, dan membayar denda karena membawa jamu tradisional dan jimat rajah.

Warga berumur 46 tahun dengan inisial AMT itu mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada 10 Agustus 2016 pukul 23.06 waktu Arab Saudi.

Menurut Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam Makkiy, dia datang bersama 442 anggota Kloter Surabaya 3, termasuk petugas kloter.

Saat melalui proses imigrasi Bandara Madinah pada Kamis (11/8) sekitar pukul 00.10, petugas memeriksa koper milik AMT yang berisi obat-obatan tradisional dan jimat rajah dalam kemasan tertutup.

Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Airport Madinah, Mokhammad Abdul Mukhid, mendampingi dia selama pemeriksaan di Sektor II Airport.

Petugas Bandara Madinah menduga barang bawaan AMT masuk kategori narkoba. Sehingga, AMT diminta yang menjalani pemeriksaan urine dan laboratorium.

Menurut laporan petugas PPIH, barang bawaan AMT hanya jamu tradisonal dari sarang tawon yang dikeringkan dan bukan narkoba sebagaimana dugaan petugas Bandara Madinah. Jamu tersebut merupakan titipan dari seseorang.

Sementara jimat rajahnya, menurut AMT, merupakan pemberian seseorang dari daerahnya sebagai perlindungan dari bala dan musibah.

Petugas PPIH Daerah Kerja Airport Madinah telah menjelaskan kepada petugas bandara bahwa barang-barang itu sudah lazim dan merupakan bagian dari tradisi di kampung halaman yang bersangkutan.

Hingga laporan kejadian itu disampaikan pada pukul 16.00 waktu setempat, AMT masih ditahan di wilayah al-Hizam dan diwajibkan membayar denda 607 riyal atau sekitar Rp 2 juta oleh Bea Cukai Bandara AMAA Madinah.

Sampai Kamis pukul 11.00 sudah ada 11.599 anggota jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah.

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Ratusan Jemaah Haji Terbang ke Tanah Suci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com