Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Etika Berbangsa dan Bernegara Akan Jadi Sorotan dalam Sidang Paripurna MPR RI Agustus Ini

Kompas.com - 09/08/2016, 16:23 WIB
advertorial

Penulis

Sebagai rumah rakyat, MPR RI akan mengadakan Sidang Paripurna tahunan pada 16 Agustus 2016 mendatang. Sidang tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang akan memberikan pidato kenegaraan. Seluruh jajaran DPR, anggota Fraksi, lembaga negara, dan berbagai kalangan penting juga akan menghadiri rapat ini.

Etika berbangsa dan bernegara akan menjadi sorotan penting dalam sidang tersebut. “Pentingnya para pemimpin, para leaders, para pejabat, melaksanakan etika berbangsa dan bernegara, yaitu nilai-nilai luhur yang sudah kami sepakati. Itulah yang akan jadi sorotan tanggal 16 Agustus nanti,” ungkap Zulkifli Hasan, Selasa (09/08/2016).

Nilai-nilai luhur yang dimaksud adalah sikap jujur, saling menghormati, saling menghargai, mengutamakan musyawarah mufakat, mengutamakan kepentingan publik sebelum kepentingan pribadi dan golongan, menjaga toleransi, dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

Menurut Zulkifli, di samping keberhasilan pembangunan daerah, ekonomi, dan lainnya setelah 18 tahun reformasi, ternyata nilai-nilai luhur kebangsaan mulai memudar. Etika berbangsa dan bernegara kini mulai jauh dari nilai luhur tersebut.

MPR selama ini telah menampung berbagai aspirasi rakyat dan menilai bahwa kini masyarakat mulai jauh dari musyawarah mufakat, toleransi, dan mementingkan kepentingan kelompok. Hal tersebut disebabkan oleh kesenjangan sosial yang ada.

“Intinya orang cemburu. Ada yang berlebihan ada yang nggak punya pendapatan,” ujar Zulkifli.

Setelah Sidang Paripurna, akan dilanjutkan pada Hari Konstitusi tanggal 18 Agustus 2016. Dan pada tanggal 20 Agustus 2016 akan ada rapat gabungan.

Rapat tersebut penting sebagai tindak lanjut kesepakatan mengenai Haluan Negara. Nanti akan disampaikan oleh badan pengkajian hasil dari pengkajian itu. Jika disepakati oleh anggota, apakah usulan untuk dilaksanakan amandemen akan dijalankan atau tidak.

Haluan Negara sendiri menjadi perhatian sendiri oleh MPR. Dengan adanya Haluan Negara diharapkan pemerintahan akan berjalan dengan lebih baik, tidak seperti sekarang yang di setiap provinsi dapat membuat program sendiri dan bahkan menolak keputusan dari pusat. Namun, Haluan negara tersebut harus tetap dijiwai oleh Pancasila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Nasional
Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com