Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati di Sekitar Jokowi...

Kompas.com - 02/08/2016, 06:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado dan Ihsanuddin

Penulis

(Baca: Hadiri Rapimnas Golkar, Megawati Sempat Salah Tempat Duduk)

Terakhir, Megawati kembali hadir saat Presiden Joko Widodo membuka pameran seni rupa koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (1/8/2016) kemarin.

Tidak ada pimpinan partai politik lain yang datang selain Megawati. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pameran lukisan ini terselenggara atas masukan Presiden Jokowi dan Megawati.

Komunikasi yang baik

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, seringnya Megawati hadir mendampingi Jokowi di berbagai acara penting tersebut menandakan bahwa komunikasi keduanya terjalin sangat baik.

Ada keterikatan antara Jokowi sebagai presiden dan Megawati sebagai ketua umum parpol utama pendukung pemerintahan.

"Yang pasti komunikasi berjalan lancar dan semakin saling memahami," kata Hendrawan.

Isu yang menyebutkan hubungan Jokowi dan Megawati tidak harmonis, lanjut Hendrawan, terbukti tidak benar.

Namun, Jokowi dan Megawati membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan posisinya masing-masing.

"(Ada) proses pembiasaan," kata Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR ini.

Sinyal politik

Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, kehadiran Megawati di berbagai acara Jokowi ini bisa diartikan berbeda untuk setiap peristiwa. 

Saat menghadiri peringatan Hari Pancasila dan pameran lukisan Istana Kepresidenan, menurut Pangi, Megawati memang mempunyai kepentingan.

Mega menjadi salah satu pihak yang mendorong agar 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila dan agar lukisan Istana Kepresidenan bisa dipamerkan ke masyarakat.

Sementara itu, terkait kehadiran Megawati pada Rapimnas Golkar, bisa diartikan sebagai restu PDI-P bagi Golkar yang "meminang" Jokowi sebagai capres 2019.

Kehadiran Megawati itu juga sekaligus sebagai pengingat untuk Golkar bahwa Jokowi masih milik PDI-P.

"Menarik mencermati sinyal dan pesan di balik kedatangan Megawati di Rapimnas Golkar. Ada sinyal bahwa PDI-P dan Golkar akan berkoalisi pada Pilpres 2019. Presiden dari PDI-P dan wapres dari Golkar," kata Pangi.

Kompas TV Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com