JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, berharap sejumlah program pendidikan yang sejalan dengan Nawacita tetap dilanjutkan oleh penggantinya, Muhadjir Effendy.
Program itu di antaranya adalah mengenai akses mendapatkan pendidikan melalui program Indonesia Pintar. Kemudian, program sekolah garis depan.
"Di mana pemerintah mempunyai nawacita, untuk hadir di daerah-daerah pinggiran," kata Anies di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
"Karena itu sekolah garis depan adalah sekolah yang dibangun di tempat-tempat terdepan, itu kami harap diteruskan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Anies, juga ada program guru garis depan. "Program guru yang bertugas di pelosok-pelosok tanah air," kata dia.
Anies juga menyebut sejak 2001 lalu, pendidikan sudah diotonomi oleh daerah. Seiring dengan itu, kata Anies, Kemendikbud pada tahun ini membuat neraca pendidikan daerah.
Neraca ini, kata Anies, membantu proses peningkatan mutu di tiap-tiap daerah. Dengan neraca ini, maka kualitas pendidikan dapat terukur dan ditingkatkan setiap tahun.
Anies juga menyinggung soal penurunan budi pekerti, dalam hal ini masalah perperloncoan. Tahun ajaran baru kali ini, kata Anies, praktik-praktik perploncoan dapat ditekan. Ke depan bisa lebih ditingkatkan.
"Nihil tidak, satu dua peristiwa tetapi secara umum ini tahun ajaran barunya damai-damai," kata dia.
Anies juga menginginkan agar lingkungan sekolah bebas asap rokok. Selain itu, di bidang kebudayaan juga ada agenda besar, yaitu World Culture Forum, yang akan dilakukan pada Oktober 2016.
"Ini, perlu mendapatkan perhatian serius," kata Anies.
Seperti apa suasana terakhir Anies Baswdan di kantornya, lihat dalam video di bawah ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.