Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit, Anies Mengaku Bakal Tetap di Dunia Pendidikan

Kompas.com - 27/07/2016, 18:53 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara perpisahan bersama Anies Rasyid Baswedan, Rabu (27/7/2016).

Acara ini digelar setelah Presiden Joko Widodo memutuskan mencopot Anies sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jokowi memilih mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Muhadjir Effendy sebagai penggantinya.

Dalam sambutannya, Anies mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan pihak yang membantunya selama 20 bulan terakhir.

"Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Anies.

(baca: Hari Terakhir Anies di Kemendikbud Pasca "Dicopot" dari Mendikbud....)

Ke depan, kata Anies, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di bawah pemimpin yang baru.

Anies juga bersyukur karena ada satu kebudayaan baru dalam dunia pendidikan Indonesia, kebudayaan yang dimulai pada tahun ajaran baru kali ini.

"Saya benar-benar bersyukur tahun ajaran baru dimulai. Budaya baru mengantarkan anak-anak ke sekolah, sesuatu yang sangat sederhana, tapi kalau dipertahankan Insya Allah bisa mengubah pola interaksi antara orangtua dengan guru," kata dia.

(baca: Akhiri Jabatan Mendikbud, Anies Kirim Surat ke Semua Guru)

Anies juga mengatakan bahwa akan tetap berkiprah dalam dunia pendidikan.

"Kami memohon pamit meneruskan ikhtiar itu di luar pemerintahan. Kami tidak akan berhenti berkiprah di dunia pendidikan," tuturnya.

Ketua harian UNESCO untuk Indonesia, Arif Rahman menyampaikan sebuah kutipan sebelum akhirnya menutupnya dengan pembacaan doa.

"Salah seorang guru bisa diganti, tapi guru yang tidak bisa diganti adalah guru yang bekerja dengan hati," ucapnya.

Acara tersebut dihadiri seluruh jajaran dan staf kemendikbud. Usai bedoa bersama, seluruh staf bersalam-salaman dengan Anies dan keluarga.

Kompas TV Inilah Susunan Menteri Baru Kabinet Kerja Jokowi-JK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com