Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Profil Lengkap Sembilan Komisioner KPI

Kompas.com - 21/07/2016, 20:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terpilih baru saja disahkan oleh DPR Rabu (20/7/2016) kemarin. Mereka berasal dari berbagai latar belakang yang sebelumnya pernah bersentuhan dengan media baik secara langsung maupun tidak.

(Baca: Remotivi Sebut Petahana yang Terpilih Lagi Jadi Komisioner KPI Punya "Rapor Merah")

Sebagai penjaga kualitas konten penyiaran, mereka dituntut untuk menguasai dinamika dunia penyiaran.Namun, keterpilihan mereka banyak disambut dengan nada miring sejumlah pakar komunikasi hingga kelompok sipil pemerhati penyiaran.

(Baca: Rekam Jejak Para Komisioner Terpilih KPI Dipertanyakan)

Berikut profil lengkap kesembilan komisioner KPI berdasarkan data yang dihimpun dari Komisi I DPR:

1. Nuning Rodiyah

Nuning lahir di Ponorogo pada tahun 1979. Dia sebelumnya sebagai Dosen Universitas Muhamadiyah Sidoarjo dan Konsultan Manajemen Komunikasi dan Pelayanan Publik. Lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga berposisi sebagai Wakil Sekretaris ICMI Jawa Timur, Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Timur dan Presidium KAHMI Jawa Timur.

2. Agung Suprio

Dosen tetap Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini mempunyai pengalaman sebagai announcer di SMART 95.9 FM pada tahun 2001. Mantan Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia ini dahulu juga aktif di benerapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang penguatan demokrasi. Beberapa di antaranya seperti Anggota Badan Pekerja Centre for Electoral Reform (CETRO) dan Direktur Sosialisasi dan Advokasi Center for Civil Military Studies.

3. Dewi Setyarini

Dia merupakan komisioner KPI terpilih yang mempunyai pengalaman cukup banyak di bidang media. Pengalaman Dewi di antaranya sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Kabupaten Purbalingga.

Selain itu, Dewi sempat menjadi koordinator program Radio Jurnal Perempuan, serta kontributor daerah untuk Radio Trijaya Jakarta dan Yogyakarta. Dewi juga tercatat aktif pada organisasi Koalisi Perempuan Indonesia untuk Perubahan dan Keadilan sejak tahun 2009.

4. Hardly Stefano Fenelon Pariela

Dia memiliki latar belakang pendidikan berupa Magister Kebijakan Publik Universitas Airlangga. Dia juga berpengalaman sebagai Konsultan Ahli Bidang Manajemen dan Kebijakan Publik di PT Kualita Prima Indonesia.

Sebelumnya, dia menjadi Komisioner Komisi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur. Hardly juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Jawa Timur.

Halaman:


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com